Delapan Perilaku Buruk di Dalam Pesawat yang Amat Menyebalkan Bagi Penumpang Lain
Delapan perilaku buruk di dalam pesawat ini amat menyebalkan bagi penumpang lain.
TRIBUNNEWS.COM - Peraturan dibuat agar orang-orang menaatinya, baik itu peraturan lisan maupun tertulis.
Pada maskapai penerbangan, peraturan dibuat seketat mungkin karena keselamatan dalam perjalanan menjadi hal yang utama. Semua maskapai penerbangan menerapkan aturan tersebut, tidak terkecuali maskapai penerbangan baru, seperti NAM Air.
Namun, ada kalanya peraturan tetap dilanggar oleh penumpang, baik sadar maupun tidak sadar. Untuk itu, Anda juga perlu mengetahui apa saja hal yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan saat perjalanan udara.
Biasanya setelah melakukan pemesanan tiket pesawat NAM Air baik melalui web travel seperti Traveloka ataupun yang lainnya, di e-tiket Anda biasanya telah tertulis aturan-aturan dalam perjalanan udara. Adapun, penjelasannya sebagai berikut.
1. Dilarang Keras Merokok
Pada saat pramugari melakukan announcement, pemberitahuan tentang dilarang merokok dilakukan secara berulang ulang.
Hal itu karena merokok dapat membahayakan penerbangan. Di samping asap rokok yang sangat mengganggu dan dapat menyesakkan bagi beberapa penumpang lain, puntung rokok yang dibuang secara sembarangan dapat menyebabkan kebakaran.
Peringatan pertama hingga peringatan kedua akan diberikan jika didapati seseorang merokok di dalam pesawat.
Jika hal tersebut dilakukan sebanyak tiga kali, saat pesawat mendarat, penumpang tersebut akan ditangkap security bandara atau kepolisian bandara atas keputusan pilot.
2. Menyalakan Telepon Selular
Menyalakan telepon selular dapat mengganggu sistem navigasi pesawat. Peringatan hingga teguran keras akan diberikan kepada penumpang yang melanggar.
Anda dianjurkan sudah mematikan telepon selular sesaat setelah Anda memasuki pesawat.
Akibat dari penggunaan telepon selular atau radio adalah munculnya gangguan frekuensi suara yang merusak suara asli antara pilot dengan pihak tower.
3. Mendengarkan Musik dengan Earphone