Selasa, 30 September 2025

Horee! KRL Wisata Jakarta Kota - Tanjung Priok Beroperasi Mulai Desember

Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta Kota - Tanjung Priok mulai beroperasi Desember.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Kereta Api tengah diuji coba di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11/2015). Pelintasan kereta rel listrik (KRL) Stasiun Kota-Tanjung Priok siap dihidupkan kembali. Namun, pelintasan tersebut belum sepenuhnya steril. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

”Tetapi, karena kereta tidak segera jalan, mereka kembali mengokupasi jalur rel. Kami akan tertibkan lagi jalur ini bersamaan dengan kereta beroperasi,” katanya.

Terakhir, ada sekitar 600 lapak yang ditertibkan di sekitar Stasiun Tanjung Priok.

Jalur wisata

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek MN Fadhila mengatakan siap menjalankan KRL di rute ini jika pemerintah menyatakan aspek keselamatan di jalur ini sudah layak.

”Kalau jalur sudah dinyatakan aman, kami siap menjalankan kereta. Pemasangan gerbang elektronik di Stasiun Tanjung Priok dan Ancol juga bisa dikerjakan segera apabila aspek keselamatan dinyatakan layak oleh Ditjen KA,” katanya.

Jalur ini memiliki 45 jadwal perjalanan per hari. Bisa saja jumlah perjalanan ini digunakan semua atau disesuaikan dengan permintaan.

Jalur ini berpotensi untuk wisata, terutama karena ada Stasiun Ancol. Namun, dari sisi infrastruktur, stasiun ini perlu pembenahan.

Peron Stasiun Ancol, misalnya, perlu diperpanjang agar bisa menampung 10 kereta per rangkaian. Saat ini, peron Ancol baru siap untuk empat kereta.

”Kalau jalur Jakarta Kota-Tanjung Priok saja yang digunakan, kami bisa jalankan KRL dengan empat kereta per rangkaian. Tetapi, jalur ini berpotensi dibuka untuk perjalanan KRL Bekasi-Tanjung Priok atau Bogor-Priok demi mengakomodasi perjalanan wisata. Kedua relasi itu dilayani KRL dengan 8-10 kereta per rangkaian,” katanya.

Ada empat jalur rel (rel dwiganda) antara Stasiun Tanjung Priok dan Ancol. Dua jalur menghubungkan Tanjung Priok-Ancol-Jakarta Kota dan dua jalur lainnya Tanjung Priok-Ancol-Rajawali-Jatinegara.

Selain perpanjangan peron, akses ke Stasiun Ancol juga mesti dibenahi karena pintu keluar-masuk stasiun langsung mengarah ke Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, yang banyak dilewati truk dan kendaraan bermotor lainnya.

”Idealnya, akses ke stasiun ini digeser ke arah Priok sehingga penumpang yang keluar stasiun tidak langsung ke jalan. Keselamatan penumpang lebih terjamin,” katanya. (ART/DEA)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved