Wisata NTT
Saking Nyamannya Tidur di Wae Rebo di NTT, Mimpi, Dengkur dan Kentut Pun Tak Terasa
Saking lelah dan nyamannya tidur di Wae Rebo di Manggarai, mimpi, dengkur dan kentut pun sampai tak terasa.
Sebuah rumah di sebelah terletak di sebelah selatan, ternyata penginapan untuk tamu asing dan domestic.
Tarifnya Rp 325.000/malam termasuk makan dan minum.

Traveler sedang berakrab ria di Kampung kuno Wae Rebo di Manggarai, NTT.
Jangan bayangkan kalau fasilitas di dalam seperti hotel di perkotaan. Bentuk bangunan kerucut seperti bangunan rumah adat umumnya di Wae Rebo, tak punya kamar-kamar.
Semua pengunjung menginap di ruang terbuka di dalam ramah bundar panggung. Tikar, bantal, selimut tampak bersih tersedia, telah terpasang di lantai kayu untuk setiap tamu yang menginap.
"Malam itu, ada tamu dari Eropa, Bandung dan Yogyakarta. Kami semua tidur di dalam satu ruangan terbuka. Semua datang untuk satu tujuan menikmati keindahan Wae Rebo. Karena sudah lelah, tidur lelap sekali. Mungkin ada yang mimpi, ada yang kentut atau mendengur tidak tahu lagi. Lelah terbayar," Iwan menahan lucu.
Matahari, sang penguasa siang muncul perlahan dengan warna merah dari sisi timur. Suhu udara pagi pegunungan terasa beda membuat badan lebih segar. Kopi hitam hangat dan ubi rebus disajikan.
"Tapi tergantung selera saja. Menu lain juga ada, " kata Iwan.