Sabtu, 4 Oktober 2025

Wisata Lampung

Hobi Fotografi? Datanglah ke Pulau Pasaran, Lampung, Banyak Cerita Menarik yang Bisa Kamu Abadikan

Bandar Lampung, kota yang berlokasi di peisisir Provinsi Lampung menyimpan keindahan yang tidak habis untuk dikunjungi.

Okta Kusuma Jatha
Pulau Pasaran dari udara. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Bandar Lampung yang merupakan kota yang berlokasi di peisisir Provinsi Lampung menyimpan keindahan yang tidak habis untuk dikunjungi.

Bukan hanya Pantai Tirtayasa, Duta Wisata dan Puri Gading yang termasuk objek wisata pantai dalam wilayah adminitratif kota Tapis Berseri yang bisa anda kunjungi.

Bandar Lampung juga memiliki satu pulau yang layak dalam daftar wisata anda.

pulau pasaran
Sudut lain di Pulau Pasaran.  (Okta Kusuma Jatha)

Pulau tersebut adalah Pulau Pasaran.

Terletak di RT 09, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, lokasi ini menyajikan pengalaman wisata yang tidak biasa.

Di pulau ini anda tidak bisa berenang seperti di pantai kebanyakan.

Namun di Pulau ini anda akan disuguhkan pemandangan Kota Bandar Lampung yang tidak pernah diketahui kebanyakan orang.

Pulau pasaran, adalah sebuah pulau karang yang memiliki luasan hingga 14 hektare.

Dari tahun ke tahun, pulau ini konon kian meluas karena peran masyarakat setempat yang rajin mereklamasi pulau dengan menanam karang di Pulau Pasaran.

Di sini Anda dapat menyaksikan aktifitas nelayan setempat yang beragam.

pulau pasaran
Warga setempat memilih teri hasil tangkapan nelayan. (Okta Kusuma Jatha)

Mulai dari menjala ikan, memancing hingga mengolahnya menjadi ikan asin.

Jadi jangan bayangkan pulau ini adalah pulau berpasir putih dengan deburan ombak kecil yang menyapa halus kaki-kaki anda.

Meski begitu, Pulau Pasaran tetaplah pulau yang asyik untuk dikunjungi.

Uniknya, untuk mengakses Pulau Pasaran, anda kini tidak perlu lagi menggunakan jalur laut dengan menumpang perahu nelayan seperti dua tahun silam.

Pulau Pasaran kini telah terhubung dengan daratan menggunakan jembatan permanen yang dibangun tahun 2014 silam.

Panjang jembatan ini kurang lebih 100 meter, dan hanya bisa dilewati oleh satu kendaraan bermotor roda dua.

Jembatan ini pula, yang kerap menjadi obyek foto menarik berupa gambar foto human interest di kalangan pecinta fotografi.

Aktifitas masyarakat dan nelayan setempat yang melintasi jembatan, menjadi cerita tersendiri dalam sebuah obyek foto.

Apalagi saat metahari tenggelam di ufuk barat yang kian menambah dramatis suasana.

Jika puas berfoto di jembatan. Anda disarankan beranjak memasuki Pulau Pasaran.

Di sana anda akan menemukan lebih banyak lagi materi foto yang bisa diabadikan.

Bagi para fotografer sangat cocok untuk hunting foto dengan mengabadikan kegiatan para warga atau nelayan di pulau ini.

Tidak sedikit para fotografer Lampung berburu foto di pulau ini.

Reaksi para warga dan nelayanpun sudah biasa dengan pengunjung yang ingin jalan-jalan saja atau mengabadikan kegiatan mereka.

Sekedar informasi, sepanjang 14 hektare luasan pulau ini, anda akan disuguhkan dengan aktifitas warga yang menjemur dan mengolah ikan teri asin.

Ikan teri yang disusun rapi diatas tampah bambu ukuran raksasa berjejer menunggu kering diterpa panas matahari.

Inilah pemandangan yang tidak akan anda dapatkan di tempat lain. Melihat secara langsung proses pengolahan ikan teri.

"Setiap harinya walau enggak rutin, Pulau Pasaran ini memang sering dikunjungin orang-orang sekitar," ungkap Ketua RT 09, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur Subur.

"Kebanyakan pada foto-foto gitu. Warga sih sudah biasa," lanjut Subur yang mengaku senang dengan kunjungan wisatawan lokal yang berburu foto di Pulau Pasaran.

Subur mengungkapkan, dengan hadirnya wisatawan ke Pulau Pasaran, secara tidak langsung mengenalkan Pulau Pasaran ke khalayak luas.

Apalagi dengan status Pulau Pasaran yang merupakan produsen ikan teri terbaik di Indonesia.

"Sebenernya dengan teman-teman datang, foto, dan nulis itu bantu kita-kita juga. Kalau teri kita itu lebih baik dari teri medan, bahkan teri medan itu asalnya ya dari sini. Kita kasih bahan, mereka kasih cap," gerutu Subur mengisahkan.

Selain menikmati kegiatan warga dan nelayan setempat di pulau ini, kita juga bisa menikmati indahnya pemandangan laut dan pemandangan kota Bandar Lampung dari Teluk Lampung.

Di kala senja atau pagi hari, keindahan pulau Pasaran akan makin lengkap dengan adanya matahari terbit atau tenggelam.

Suasana di pulau ini makin seru dengan adanya kegiatan anak-anak asli pulau yang bermain di sekitar pantai dan juga aktivitas warga yang sedang memancing.

Suasana terasa sangat indah dengan duduk santai di tepi pantai, sambil menikmati hembusan angin laut dan menyaksikan hilir mudik perahu kecil.

"Pulau Pasaran adalah satu dari sekian destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Bandar Lampung," ungkap admin dan juga travel advisor dari akun twitter @KelilingLAmpung.

Hal senada juga diamini dengan penggiat Lampung Heritage Teguh Prasetyo, menurut dia, Pulau Pasaran bahkan ke depan bisa menjadi obyek wisata andalan di Bandar Lampung.

"Itu karena di Pulau Pasaran sudah terdigitalisasi oleh Telkom Lampung. Disana pengunjung bisa bebas wifi dengan akses dari wifi.id," lanjut dia.

Bagi Anda yang suka berselfie ria dapat berfoto di jembatan penghubung pulau Pasaran ke daratan pulau Sumatra.

Selain itu juga, di sekitar jembatan ini dipenuhi oleh tanaman mangrove, sehingga menambah suasana lebih asri yang nampak.

Akses untuk ke pulau ini yaitu dengan arah menuju ke pasar Teluk Betung.

Kemudian dari Pasar Teluk Betung, menuju arah Ke pasar Cimeng.

Sebelum sampai ke pasar Cimeng, sebaiknya tanya ke warga setempat arah ke pulau Pasaran karena jalan ke pulau ini hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua saja. Selamat Traveling ke Pulau Pasaran! (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved