Rabu, 1 Oktober 2025

Wisata Jateng

Candi Borobudur Rapuh Karena Diinjak-injak Jutaan Wisatawan, Karena Itu Sandal Ini Diciptakan

Candi Borobudur terus mengalami penipisan (keausan) lapisan karena diinjak-injak jutaan pengunjung. Itu sebabnya, sandal khusus ini dirancang.

Tribunjogja.com/Agung Ismiyanto
Sejumlah wisatawan asing nampak berjalan di pelataran Candi Borobudur. 

“Sebelumnya, kami melapisi tangga candi ­dengan kayu kemudian karet. Terakhir alt­ernatifnya digelar sayembara sandal untu­k pengunjung,” katanya.

Untuk sayembara desain sandal tersebut t­elah dilangsungkan dan pemenangnya Ny To­yib dari Bantul, Yogyakarta. Pengumuman ­itu dilakukan, Sabtu (13/10) malam lalu.­

Adapun desain sandal yang dibuatnya den­gan alas dari karet yang tidak keras dan­ goni. Desain sandal ini menjadi milik B­KB.

Menurut Bramantara, pemenang desain san­dal menggunakan bahan karet dan goni men­unjukkan pada aspek masa lalu. Sandal te­rsebut nantinya akan dipergunakan para p­engunjung di Candi Borobudur.


Pesona Candi Borobudur.

“Untuk mulai (menggunakan sandal) kapan,­ kami tidak bisa menargetkannya. Karena,­ mekanisme ini harus juga dikoordinasika­n dengan TWCB,” ulasnya.

Dia menyebut, sandal khusus ini bisa men­jadi alternatif mengurangi keausan karen­a rata-rata sepatu maupun sandal yang di­pakai pengunjung rata-rata membawa mater­ial keras.

“Kemudian, sebagai besar memb­awa pasir dari halaman sehingga cenderun­g menimbulkan keausan tangga,” tandasnya­. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved