Wisata Aceh
Ayam Penyet Pak Ulis Berani Menantang Fried Chicken Asal Amerika Karena Keunggulan Ini
Ayam Penyet Pak Ulis, waralaba ayam goreng asal Aceh yang berani menantang fried chicken asal Amerika, karena keunggulan ini.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Satu lagi produk makanan waralaba (franchise) asli Aceh yaitu, Ayam Penyet Pak Ulis.
Berdiri sejak 2006 lalu, brand makanan lokal ini sudah memiliki 14 cabang.
Aroma yang ditebarkan sudah sampai ke Kota Pekan Baru, Riau.
Memanjakan lidah para penikmat olahan ayam dan seafood.
Riwayat Ayam Penyet Pak Ulis
Nama Ayam Penyet Pak Ulis sudah tak asing lagi di telinga penikmat kuliner, khususnya mereka yang berdomisili di Kota Lhokseumawe.
Dari kota yang berjuluk ‘Petro Dolar’ itulah ayam penyet lahir dan dikenal luas ke kabupaten/ kota lainnya sepanjang pesisir utara timur Aceh.
Adalah Mukhlis, nama lain dari Pak Ulis si pemilik brand.

Tak hanya ayam goreng, olahan seafood juga tersedia di gerai Ayam Penyet Pak Ulis (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
“Ide ini tercetus lantaran bisnis kuliner tak matinya,” terang Mukhlis atau Pak Ulis semangat.
Satu dasawarsa silam, ayam penyet belum akrab dengan lidah kebanyakan orang yang berdiam di Aceh.
Ayam yang diolah dengan cara dikukus dan digoreng serta tentu saja dipenyet menghasilkan tekstur daging yang lunak hingga tulang belulangnya.
Baru diolah ketika dipesan membuat ciatarasanya sempurna dengan wangi yang menggugah selera.
Satu porsi ayam penyet yang dibanderol Rp 15 ribu terasa cukup mengenyangkan perut.
Paket ayam penyet hadir bersama nasi putih, lalapan, dan tak ketinggalan sambal.

Keramaian pengunjung di gerai Ayam Penyet Pak Ulis (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
Tesktur daging yang sudah dipenyet garing namun lembut di dalam.
Dimakan dengan cara disuwir-suwir dan dicocol ke dalam sambal yang bercitarasa pedas manis.
Kombinasi cabai merah dan tomat yang pas.
Pilihan menu
Di sini kita juga bisa memesan nasi dan ayam secara terpisah atau menggantinya dengan menu lain yang tak kalah menggoda selera.
Sebut saja ayam bakar dengan sambal kecapnya yang membuat liur menetes.
Anda bukan penikmat daging? Tenang saja.

Sajian Steak ala gerai Ayam Penyet Pak Ulis (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
Pemiliknya yang juga seorang anggota DPRK setempat menyediakan aneka olahan seafood.
Seperti udang atau cumi goreng tepung.
Kalau mau yang lebih berat bisa mencoba steak yang disajikan lengkap dengan kentang goreng.
Lokasi dan waktu
Di Aceh terdapat 11 gerai yang tersebar mulai dari Kota Langsa yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Utara hingga di Kota Banda Aceh yang menjadi ujung barat Pulau Sumatra.
Jika berkesempatan berkunjung ke ibukota provinsi, Banda Aceh silahkan mampir di gerai yang beralamat di kawasan Seutui dan kawasan Lamnyong.
Sementara di luar daerah, brand ayam penyet pak Ulis sudah membuka tiga gerainya di Kota Pekan Baru, Riau.
Tempat ini buka dari pukul 8.30 WIB hingga 22.30 WIB.
Pilihan favorit hampir semua kalangan mulai pekerja, mahasiswa, atau ibu rumah tangga.
Ya, soal rasa lidah memang tak bisa bohong.
Yuk buktikan sendiri?