Wisata Lampung
Banyak Orang Jual Ketoprak Cirebon di Lampung, Tapi Ketoprak Romo Dapat Perhatian Khusus
Di Kota Cirebon, banyak orang jualan ketoprak Cirebon. Tapi entah mengapa, Ketoprak Romo dapat perhatian khusus.
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Ada banyak kuliner malam yang dapat ditemui di Kota Bandar Lampung.
Salah satu kuliner malam tersebut diantaranya adalah ketroprak Cirebon.
Anda akan dengan mudah menemukan pedagang kuliner khas Cirebon itu di tiap sudut kota.
Bisa dikatakan ketoprak Cirebon telah menjadi makanan favorit warga Lampung saat malam menjelang.

Ketoprak Cirebon lengkap dengam kerupuknya (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)
Mengapa dikatakan demikian, sebab jika merujuk keberadaan pedagang ketoprak yang ada di Kota Taspi Berseri di malam hari jumlahnya sudah tak berbilang.
Hampir di tiap sudut kota, di persimpangan atau penghujung jalan utama hingga lingkungan, penjaja ketoprak dapat ditemukan.
Gerobaknya yang besar berwarna hijau muda atau cokelat adalah ciri khas tersendiri dari penjaja ketoprak di Bandar Lampung.
Konon saking banyaknya pedagang ketoprak di Bandar Lampung, mereka memiliki paguyuban sendiri sebagai tempat bernaung.
Nah, bicara kuliner ketoprak. Ada satu lapak ketoprak yang cukup memiliki nama di Bandar Lampung, dia adalah Ketoprak Romo.
Sebenarnya ketoprak yang dijajakan tak ubahnya ketoprak biasa.
Hanya saja keramahan sang pemilik dan lokasinya yang berada di pusat kota membuat lapak yang satu ini begitu ramai dikunjungi pelanggan.

Gerobak penjual ketoprak Cirebon
Nama Ketoprak Romo sendiri diambil dari sang empu lapak yang biasa dipanggil Romo oleh para pelanggannya.
Wajar saja, sebab Romo mengaku telah berusia separuh abad. "Awal mula dipanggil romo yang karena sebutan saja, sampai sekarang ini," ungkapnya.
Sedangkan beralih ke menu yang disediakan, ketoprak romo tidak memiliki kekhasan dari ketoprak lainnya.
Menu ketoprak masih mengandalkan ulekan bumbu kacang dengan cabai rawit, bawang putih, bihun, taoge rebus, cacahan timun, dan kerupuk merah. Sebagai penyempurna rasa, tak lupa disiram dengan kecap hitam.
Untuk dapat menikmati sepiring ketoprak yang disajikan oleh Romo, anda disarankan untuk dapat datang saat jam santai bukan saat makan malam tiba.
Romo yang membuka lapaknya mulai pukul 17.00 - 24.00 akan selalu kebanjiran pelanggan saat jam makan malam tiba yaitu pukul 19.00-20.00.
Jika kebetulan harus datang pada saat ramai alhasil anda harus bersabar karena antrean akan amat panjang.
Sementara Romo hanya dibantu oleh dua orang tangan kanannya yang membantu menyajikan ketoprak yang lezat bagi anda.
"Disini memang selalu ramai, kalau rasa sih enggak ada yang berbeda dengan ketoprak lain. Mungkin karena tempat aja kali yah, strategis. Deket dari Bunderan Gajah, jalan protokol, jadi pas buat nongkrong," tutur Dian seorang pelanggan.
Lalu dimanakan lokasi ketoprak paling beken di Bandar Lampung ini?
Semula Romo berdagang di depan Gedung Gelalel Supermarket di Jalan Jenderal Sudirman.
Tapi sekarang lapak miliknya sedikit bergeser, hanya bilangan langkah kaki saja atau kurang lebih dua sampai tiga meter saja.

Ketoprak Cirebon sedang diracik sang penjual
Menggunakan kendaraan umum yaitu angkutan kota anda bisa menuju ke lokasi ini dengan menumpang jurusan Tanjung Karang-Garuntang.
Kepada sopir anda hanya perlu mengatakan untuk turun di depan Gelael dan membayar jasa angkot sebesar Rp 4.000.
Oiya, angkot jurusan ini hanya beroperasi hingga maksimal pukul 20.00. Lebih dari jam itu, maka tak ada lagi kendaraan umum yang bisa anda gunakan.