Taman Kamboja, Banjarmasin, Tempat Favorit Warga Melepas Lelah dan Santai Bersama Keluarga

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tidak banyak ruang terbuka hijau (RTH) di Banjarmasin yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang publik, lantaran padatnya permukiman penduduk

Nah, satu di antara yang ada adalah Taman Kamboja di Jalan H Anang Adenansi, Banjarmasin.

Taman Kamboja.  (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Taman ini kerap digunakan warga Banjarmasin untuk bersantai, baik bersama keluarga maupun teman.

Taman ini hanya ramai di waktu-waktu tertentu seperti sore atau di akhir pekan.

Anak-anak sekitar pun kerap memanfaatkannya sebagai area bermain.

Taman milik Pemerintah Kota Banjarmasin ini tak seberapa luas, namun cukup bisa dipakai untuk wadah melepas lelah secara gratis.

Ya, gratis, karena memasukinya pengunjung tak dikenai biaya sepeser pun kecuali biaya parkir kendaraan Rp 2.000.

Fasilitas bermain anak di Taman Kamboja.  (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Taman ini memiliki pepohonan yang masih belum rindang karena usianya masih muda.

Di beberapa bagiannya ada wahana permainan anak.

Titik ini biasanya menjadi daerah favorit anak kecil yang bermain di sini.

Di titik-titik tertentu disediakan pula bangku-bangku.

Tak jarang banyak orangtua yang membawa anak-anak mereka bermain di sini.

Misalnya, Abbas Syamsuri yang membawa anak perempuannya bermain di sini.

Suasana taman yang sepi, tenang dan aman untuk anak-anak menjadi alasannya kerap menghabiskan waktu bersama keluarganya di sini.

Taman Kamboja.  (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

"Biasanya pas akhir pekan ke sini, bawa anak," ucap pria ini.

Dia kerap kemari karena tempat ini menjadi oase kesegaran tersendiri di tengah hiruk pikuk perkotaan.

"Enak suasananya seperti di pedesaan, banyak pohonnya," tambahnya.

Beberapa anak kecil juga tampak asyik bermain.

Segerombolan anak lelaki ada yang bermain sepeda, berlarian hingga bermain futsal.

Aidil Ramadhan dan Ari Firmansyah misalnya, tampak senang berlarian dan bermain futsal di sini.

Mereka adalah anak-anak yang bermukim di sekitar taman ini.

"Main futsal biasanya," kata Aidil diangguki temannya, Ari.

Anak-anak ini biasa bermain di sini di sore hari sekitar pukul 16.30 Wita atau 17.00 Wita.

Kendati taman ini tak begitu luas, namun menjadi daerah bermain favorit bagi anak-anak ini.

"Ada satu lagi taman tetapi sempit. Lebih enak di Taman Kamboja ini karena luas, enak buat bermain," katanya.

Area Taman Kamboja ini termasuk lahan milik Pemerintah Kota Banjarmasin.

Dulu, daerah ini bukan taman melainkan komplek kuburan nasrani milik warga keturunan Tionghoa di Banjarmasin.

Karena merupakan daerah pemakaman, tempat ini banyak ditumbuhi pohon kamboja yang biasanya identik dengan kuburan.

Oleh sebab itu, walau sekarang tak lagi berupa area kuburan dan pohon kambojanya sudah tak tampak lagi, nama Taman Kamboja tetap melekat hingga kini.

Beberapa tahun lalu, area ini dipugar dijadikan daerah ruang terbuka hijau untuk memenuhi kuota persyaratan dari Pemerintah RI agar tiap kota dan kabupaten memiliki minimal 30 persen RTH dari luasan kotanya.

Dengan perubahan wujudnya ini, Taman Kamboja kemudian menjadi tempat primadona warga untuk bersantai.

Anda yang sedang berkunjung ke Banjarmasin juga bisa menikmati suasana taman ini untuk bersantai dan melihat langsung lalu lintas dan aktifitas warga lokal.

Di sekitar sini banyak ditemui warung makan kaki lima hingga pedagang gorengan dan kue yang biasa berjualan menggunakan gerobak.

Lalu lintas di dekat taman ini selalu ramai siang dan malam, sehingga tak perlu khawatir soal aksesnya.

Banyak kendaraan umum seperti bajaj, becak dan ojek lewat di depan taman ini.