Kamis, 2 Oktober 2025

Wisata Sulut

Goa Weta Talaud, Lokasi Persembunyian Warga dari Tentara Jepang di Ujung Utara Indonesia

Dari cerita masyarakat, goa ini merupakan saksi bisu persembunyian warga Talaud dari kekejaman aksi tentara Jepang pada waktu itu.

Tribun Manado/Fineke T Wolajan
Goa Weta, saksi bisa persembunyian warga Talaud dari kekejaman tentara Jepang. 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, TALAUD - Talaud atau disebut tanah Porodisa yang berarti surga memang menyajikan keindahan alam yang tiada habisnya.

Selain indahnya wisata bahari di pulau terbesar di Kabupaten Kepulauan Talaud, Karakelang punya pesona goa stalaktit dan stalakmitnya.

goa weta
Pengunjung disarankan membawa penerang karena Cahaya matahari tak tembus di goa ini.  (Tribun Manado/Fine T Wolajan)

Goa itu bernama Weta, yang dinamakan penduduk sekitar. Weta ini diambil dari nama orang yang menemukannya sewaktu zaman penjajahan Jepang dulu.

Dari cerita masyarakat, goa ini merupakan saksi bisu persembunyian warga Talaud dari tentara Jepang pada waktu itu.

Mereka tinggal berbulan-bulan di dalam goa untuk menghindari tentara Jepang, dan hanya keluar jika waktu malam.

Goa ini mempunyai panjang sekitar 400 meter dan tembus ke ujung goa lainnya di perbukitan.

Cahaya matahari tak tembus di goa ini, sehingga untuk ke sini disarankan membawa penerang.

 goa weta
Lebar goa yang berukuran sekitar tiga meter memudahkan pengunjung yang ingin mengeksplorasinya. (Tribun Manado/Fine Wolajan)

Kepakan sayap kelelawar kecil yang sering muncul tiba-tiba menjadi kejutan bagi pengunjung.

Terlebih variasi stalaktit dan stalakmitnya sungguh memberi sensasi petualangan yang seru.

Kondisi alam di sekitar goa Weta masih sangat natural, berada di tengah hutan. Banyak tumbuh pohon besar serta rumput dan lumut.

Menyusuri hutan, jalan setapak menurun kemudian menghantar sampai ke pintu goa, yang untaian stalaktit bergradasi dari abu-abu ke hijau langsung kelihatan.

Lebar goa yang berukuran sekitar tiga meter memudahkan untuk mengeksplorasinya. Di bawahnya air dingin menunggu, sebatas pinggang hingga ke arah dalam goa.

Sekitar 25 kilometer dari ibukota Kabupaten Melonguane, melalui jalan darat, akan tiba di Kecamatan Beo. Pasir panjang Tambio'e menyambut.

Tak jauh dari Beo, sekitar 15 menit berkendara ke arah Rainis, goa Weta akan ditemui.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved