Wisata Kalsel
Sirine Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Banjarmasin Terdengar ke Seluruh Kalimantan Selatan
Gaung suaranya bahkan tak hanya bisa didengar di Banjarmasin, namun ke seluruh Kalimantan Selatan.
Pepohonan itu tumbuh liar di sekitar daerah ini dan tidak ditebang saat pembangunan masjid dimulai, namun dijadikan bagian dari halaman masjid.
Masjid ini dinamai Sabilal Muhtadin, diambil dari judul kitab fikih Islam terkenal karangan ulama kharismatik dan legendarisnya orang Banjar, yaitu Syekh Muhammad Arsyad Albanjari.
Masjid ini sangat terkenal di Kalimantan Selatan, tak hanya karena namanya, namun juga suara sirinenya yang nyaring menggaung ke seantero Banjarmasin di waktu-waktu salat tertentu.
Gaung suaranya bahkan tak hanya bisa didengar di Banjarmasin, namun ke seluruh Kalimantan Selatan.

Beduk Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Jalan Jendral Sudirman, Banjarmasin. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
"Kalau gaung sirine aslinya hanya di sekitar Banjarmasin, tetapi bisa menggaung ke seluruh provinsi ini melalui radio-radio yang ada di tiap daerah," ujarnya.
Sirinenya berasal dari menara-menara di masjid ini yang saling terhubung dengan sound system, kemudian direlay oleh stasiun-stasiun radio di seluruh Kalimantan Selatan di waktu salat Subuh dan Magrib.
Tak lama kemudian, barulah azan dikumandangkan.
Padahal masjid ini memiliki dua buah beduk yang satu di antaranya masih dipakai sebagai penanda waktu salat tiba.
Namun suara beduk ini hanya terdengar di sekitar masjid.
"Dulu, ada kesepakatan di antara para ulama di Kalimantan Selatan untuk memakai sirine ini agar digaungkan ke seluruh Kalimantan Selatan supaya waktu salat bisa serempak, khususnya salat Magrib dan Subuh," katanya.
Di bulan puasa, tak susah untuk mengetahui waktu berbuka puasa tiba.
Sebab, biasanya suara sirine ini bergaung lebih dulu daripada azan sehingga kaum muslimin yang berpuasa bisa segera bersiap menyantap takjil.
Setelah suara sirine langsung disusul oleh azan Magrib. Apalagi suaranya terdengar nyaring ke mana-mana.
Demikian pula di waktu imsak di Subuh hari sebagai penanda waktu sahur telah habis dan waktu salat Subuh segera tiba, sirinenya kembali terdengar, menggaung ke seluruh Kalimantan Selatan.
Beberapa menit kemudian, disusul dengan azan Subuh, menandakan telah masuk waktu salat Subuh.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Jalan Jendral Sudirman, Banjarmasin. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Lokasi masjid ini sangat mudah dicari. Terletak di wilayah administratif Kecamatan Banjarmasin Tengah, masjid ini sangat mudah dituju.
Apalagi sangat terkenal, semua warga Kalimantan Selatan sudah sangat hafal dengan masjid ini.
Posisinya juga dekat dengan Sungai Martapura.