Kamis, 2 Oktober 2025

Wisata Bali

Gunung Agung, Tak Ada Air, Jalurnya Terjal, Ini Tips Menaklukkannya

Keindahan tersebut tidak bisa diraih dengan hanya mengedipkan mata, atau membalikkan tangan. Dibutuhkan perjuangan, untuk mencapai puncak tertinggi.

Tribun Bali/Gunawan
Puncak Gunung Agung, dibutuhkan perjuangan, langkah demi langkah dengan semangat untuk mencapai tempat ini. 

Kedua, tak tersedia mata air untuk keperluan selama tinggal di camp.

Dan alasan yang ketiga, barang-barang keperluan camping akan menambah beban untuk melewati jalur terjal menuju punjak.

Perjalanan dari jalur Pura Pasar Agung biasanya dimulai pukul 01.00 Wita. Pemilihan waktu ini dengan perhitungan, perjalanan memakan waktu sekitar 5 jam, di mana nanti ketika sampai di puncak akan tiba waktu sunrise.

Ditakutkan jika berangkat terlalu awal, pendaki akan tiba di puncak terlalu cepat, dan akan lebih lama kedinginan ketika menunggu sunrise.

Jalur Ekstrem


Layaknya tempat yang memiliki ketinggian di atas 1.000 mdpl, tempat yang menjadi titik awal pendakian di jalur Pura Pasar Agung ini juga memiliki suhu yang dingin, yang bisa membuat tubuh menggigil.

Tempat ini memiliki ketiggian sekitar 1.500 mdpl.

Pendakian di mulai sekitar 50 meter dari pos, melewati sekitar 300 anak tangga menuju Pura Pasar Agung.

Pemanasan yang cukup menguras tenaga.

Setelah melewati ratusan anak tangga, kita akan sampai di pelataran Pura Pasar Agung yang cukup luas.

Para guide akan sembahyang terlebih dahulu beberapa menit. Ini adalah ritual wajib para guide atau para pendaki yang beragama Hindu.

Tujuannya untuk meminta keselamatan.

Setelah sembahyang, kita akan mulai memasuki trek sebenarnya.

Menyisir sisi barat pura, kita akan berjalan terus ke arah Utara untuk mencapai puncak.

Hutan hijau dengan trek tanah selebar 1,5 meter akan menemani perjalanan sekitar dua jam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved