Wisata Sulsel
Menyeberang ke Kodingareng Makassar, Serasa di Pulau Pribadi
Keindahan pantai di kepulauan ini menjadi daya tarik utama wisatawan lokal dan asing, sehingga membuat penasaran untuk mencumbu satu per satu pulaunya
Kapal motor bernama Cari Kawan berkapasitas sekira 50 penumpang. Kapalnya bersih dan full musik.
Ada gorden di sisi jendela berwarna ungu. Namun penumpang mayoritas tak menggunakannya, mereka memilih memandang lepas ke laut biru.
Angin sepoi sepoi menemani perjalanan di atas kapal.
Penumpang pun tertidur walau suara mesin membahana sepanjang perjalanan menuju Kodingareng.
Sensasi menyeberang ke Gili Trawangan di Lombok, namun minus ombak Gili yang betul betul menguji nyali.

Pantai di Pulau Kodingareng, Makassar.
Sampai di Kodingareng, di Kelurahan Kodingareng Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, papan nama selamat datang di Pulau Kodingareng pun menyambut.
Sepaket dengan senyuman warga setempat yang asing melihat pendatang. Namun mereka sangat ramah.
Bahkan jika ingin menyewa penginapan, warga bersedia menyewakan rumah mereka dengan tarif sekitar Rp 100-150 ribu per malam.
Karena menghabiskan waktu di Kodingareng bukan perkara cepat. Harus menginap minimal semalam.
Di samping itu juga tak ada lagi kapal motor yang menuju Makassar jika matahari sudah tinggi di atas kepala.
Kecuali kapal sewaan yang harganya selangit, sekitar Rp 250-300 ribu.

Pesona Pulau Kodingareng Makassar.
So, sebaiknya menginap.
Warga Kodingareng tidak lagi kekurangan arus listrik.
Seperti beberapa tahun lalu, arus listrik di pulau ini hanya 12 jam. Dari pukul 18.00-06.00 Wita.
Namun kini, warga sudah bisa menikmati aliran listrik mulai pukul 10.00 Wita.