KWK Gang Pengkor Banjarmasin, Tempat Artis Nongkrong dan Tampil

Laporan Wartawan Banjarmasin Post/Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Banyak tempat bersantai di Banjarmasin, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.

Di antaranya adalah Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Gang Pengkor di Jalan Kayutangi 1 RT 02, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sejak awal dibuka sekitar dua atau tiga tahun lalu, tempat makan ini mampu menarik banyak pengunjung.

Di dalamnya banyak warung atau kafe kecil yang menjual berbagai makanan yang murah.

Tak hanya makanan khas Banjar yang dijual di sini, namun ada juga kuliner dari daerah lain seperti dari Jawa Timur, serabi Sunda dari Jawa Barat, rawon hingga makanan khas Jepang seperti Mi Udon.

Bahkan rokok khas Timur Tengah, sisha juga ada di sini.

Secara desain tempat tak ada yang istimewa, sama saja seperti tempat makan kebanyakan lainnya, yaitu warung-warung yang dilengkapi meja dan kursi untuk tempat makan dengan penataan yang sudah biasa.

Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Gang Pengkor di Jalan Kayutangi 1 RT 02, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Tribun Bali/Yayu Fathilal)

Namun uniknya, konsep hiburannya berbeda.

Di waktu-waktu tertentu, di sini digelar lomba seperti fashion show, baca puisi, musik akustik hingga sharing atau workshop musik dan akting bersama artis-artis ternama Indonesia seperti Epi Kusnandar dan Edo Widiz (ex gitaris band Voodoo).

Para selebriti Tanah Air juga kerap berkunjung kemari jika sedang ke Banjarmasin seperti almarhum Didi Petet, Ozy Syahputra, Virzha Idol dan Okan Kornelius.

Pemilik KWK Gang Pengkor, H Aftahuddin mengatakan konsep tempat makannya ini memang sengaja dibuatnya demikian.

Harga makanan dan minuman menurutnya terjangkau, sekitar belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah.

"Tidak sampai Rp 50.000. Soal konsepnya, kalau sekadar home band atau hiburan akustik, di sini sudah banyak tempat makan yang seperti itu. Saya maunya yang berbeda. Artis mau tampil di sini juga bisa seperti Virzha Idol beberapa waktu lalu menyanyi di sini," ujarnya.

Karenanya, banyak anak muda hingga dewasa sering tampak memadati tempat ini. Waktu operasionalnya dari pagi hingga tengah malam.

Masuk ke sini cukup membayar parkir Rp 2.000. Aksesnya pun mudah.

Bisa dituju dengan kendaraan pribadi atau umum seperti becak, ojek, bajaj dan angkutan kota.

Mau naik angkutan kota, pilih saja jurusan kayu tangi, turun di kawasan Kayutangi, Jalan Brigjen H Hasan Basri di samping Gedung Sultan Suriansyah.

Di samping gedung ini ada jalan kecil yaitu Jalan Kayutangi 1.

Masuk saja sekitar 100 meter ada gang bernama Gang Pengkor.

Nah di situ ada tempat makan ini, dari mulut jalan itu juga sudah terlihat gerbang KWK ini.

"Sambil makan, minum. Murah-murah pula, terjangkau buat semua kalangan," kata Ferdi, seorang pengunjung.

Jika ingin kemari, sarannya, lebih baik malam karena suasananya lebih nyaman.

"Apalagi buat yang sudah kerja. Di sini enak lho buat isi perut setelah lelah bekerja seharian," ujarnya.

Pengunjung lainnya, Syamsul, mengaku suka nongkrong di sini karena konsep hiburannya asyik.

"Di sini sering ada artis. Jadi bisa ketemu artis gratis dan nggak susah sambil bisa bersantai juga. Makanannya banyak, nggak hanya yang khas Banjar tetapi makanan daerah lain juga banyak dan murah-murah," ujarnya.

Bagi Anda para wisatawan yang sedang berkunjung ke Banjarmasin, bisa mencoba wisata kuliner di sini.