Selasa, 7 Oktober 2025

Wisata Aceh

Bangkai Kapal yang Terseret 5 KM Saat Tsunami Aceh Ini Akhirnya Jadi Destinasi Wisata Sejarah

Bangkai kapal PLTD Apung 1 yang terseret 5 KM ke daratan saat dihempas tsunami Aceh tahun 2004 silam itu kini jadi destinasi wisata sejarah.

Serambi Indonesia/ Nurul Hayati
Wisatawan sedang mengintip di teropong yang berada di dek bangkai kapal PLTD Apung 1, kapal yang terseret 5 KM ke daratan saat dihempas tsunami Aceh tahun 2004 silam. Kapal itu kini jadi destinasi wisata sejarah (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati) 

Para pelaku usaha angkutan umum itu biasanya mematok harga mulai dari Rp 15.000 – Rp 25.000 sekali jalan.

Namun jangan ragu untuk melakukan penawaran. Pasalnya tak sedikit dari para jasa anggkutan yang nakal dengan mengenakan tarif diluar yang sudah ditetapkan pemerintah setempat.

Demi keamanan dan kenyamanan khusus bagi wisatawan yang datang bersama rombongan direkomendasikan mem-booking Damri.

Namun banyak juga dari armada milik pemerintah tersebut yang menjalin kerjasama dengan pemilik travel. Sehingga biaya perjalanan sudah termasuk dalam paket wisata yang ditawarkan.

Monumen relief tsunami PLTD menyambut pengunjung di muka pintu masuk.

Monumen yang berdiri di tengah pekarangan di atas bundaran dengan latar unik dinding bertekstur berwarna coklet ini menjadi lokasi ter-mainstream untuk berfoto ria.

:

Lorong Operator

Seterusnya silahkan mengayunkan langkah menapaki tangga menuju dek kapal. Untuk menuju ke badan kapal, pengunjung bisa menaiki tangga dari lorong ABK atau bisa juga lewat lorong operator.

Di ketinggian 4,3 meter, jejeran sang saka merah putih berkibar-kibar di sisi teralis besi pinggir kapal. Di sini adalah spot yang tepat untuk melepaskan pandangan dan meresapi semilir angin yang membelai lembut.

Jika ingin melihat landscape kota dan panorama pantai Ulee Lheu, maka menara yang terletak di sisi kanan kapal adalah jawabannya.

Di muka kapal, air mancur fountain bergemericik di bawah langit Banda Aceh yang dibekap hawa panas. Kapal ini memiliki luas 23 meter dengan panjang 63 meter dan lebar 19 meter.

PLTD Apung 1 terbagi atas ruang-ruang yaitu 1 buah dapur, 1 buah mess, 1 buah lobi, 4 kamar, 1 ruang kepala kabin, dan 1 ruang mesin yang kini sedang dialihfungsi menjadi ruang museum.

12 orang guide yang bertugas secara bergantian siap menemani pengunjung berkeliling kapal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved