Senin, 6 Oktober 2025

Wisata Yogyakarta

Masjid Gede Mataram di Kotagede, Destinasi Wisata Religi Muslim Bernilai Sejarah Tinggi

Masjid Gede Mataram di Kotagede bisa jadi pilihan wisata religi muslim di Yogyakarta karena faktor usianya yang sudah tua dan amat bersejarah.

TRIBUNNEWS.COM/ HAMIM TOHARI
Interior bernilai sejarah di Masjid Gede Mataram di Kotagede, Yogyakarta 

“Bedug Kyai Dondong hingga saat ini masih bisa digunakan. Satu hari menjelang Ramadan bedug tersebut pasti ditabuh sebagai tanda bulan Ramadan telah tiba”, tambah Warisman.

Tumpuk Tiga Pada Bangunan Utama

Bangunan Masjid Gede Mataram Kota Gede memiliki atap tajug (lambang gantung) tumpuk tiga pada bangunan utama dengan mustoko berbentuk gada dan ditopang dengan empat tiang.

Gada tersebut melambangkan sahadat dan keempat tiang melambangkan salat, puasa, zakat, dan haji. “Mustoko dan keempat tiang yang ada di Masjid ini melambangkan rukun Islam”, terang Warisman.

Bangunan masjid terbagi dalam lima bagian, yakni kuncungan yang menjadi akses utama menuju bagian dalam masjid. Bagian kedua adalah kolam yang mengelilingi masjid yang disebut jagang.

Bagian ketiga adalah serambi yang dibagi dalam dua bagian yakni serambi bawah dan serambi atas yang memiliki atap berbentuk limasan.

Bagian keempat adalah bagian induk masjid yang dibagi dalam dua bagian, yakni bagunan utama (liwan) dan bagian kedua adalah ruang pada sisi selatan Liwan yang dinamakan pawestren yang menjadi ruang khusus bagi jemaah perempuan.

Dan yang terakhir adalah tempat wudhu yang ada di bagian utara dan selatan masjid.

Dua Tahap Membangun

Pada masa pembangunannya Masjid ini mengalami dua tahap pembanguan.

Tahap pertama berupa pembangunan ruang inti masjid yang dibangun oleh Panembahan Senopati, dan pembangunan Serambi Masid yang dilkukan oleh Sultan Agung.

Selain membangun serambi Sultan Agung juga membangun kolam atau “jagang”.

Pada bagian depan Masjid terdapat gapura yang bercorak Hindu. Selain untuk menghormati warga sekitar yang pada saat itu masih menganut Hindu, keberadaan gapura tersebut juga untuk menarik warga sekitar agar berkunjung ke Masjid.

Selain pada depan masjid, gapura paduraksa juga berada pada sisi utara dan selatan masjid. Di halaman masjid terdapat dua bangsal pecaosan dengan atap berbentuk limasan pada sisi utara dan selatan masjid.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved