Tour de Sumatera
Jalan Berlubang Ancam Pemudik Sumatera
Tour de Sumatera akan mengupas jalur mudik lintas Sumatera berikut jalur alternatif yang bisa dicoba dilalui.
Para pemudik yang melalui Jalinteng dan hendak menuju Palembang melalui Jalintim, umumnya melewati Ruas Terbanggi Besar Simpang Bujung Tenuk.
Di ruas tersebut, potensi kemacetan bisa terjadi di Jembatan Way Lempuyang.
Sebab, jembatan yang patah pada akhir Januari 2015 tersebut, masih dalam proses perbaikan.
Walaupun demikian, Kepala Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (PPJN) Lampung Iwan Darmawan mengatakan, pihaknya telah memasang dua jembatan bailey sebagai pengganti sementara jembatan yang patah.
"Dengan dua jembatan bailey, arus lalu lintas diharapkan tetap lancar. Karena, dua jalur kendaraan tetap bisa melintas," ungkap Iwan awal Juni lalu.
Masih di Jalinteng, para pemudik yang melalui Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung pun perlu waspada, khususnya pemudik yang melakukan perjalanan pada malam hari.
Hal itu karena jalan yang memiliki dua jalur dan empat lajur tersebut, belum dilengkapi marka jalan. Apalagi, lampu jalan tidak nyala.
Di Jalintim, hambatan perjalanan yang ditemui pemudik adalah kondisi di beberapa titik jalan yang belum baik.
Hambatan tersebut berupa jalan berlubang hingga jalan rusak.

Perbaikan jalan rusak. (Tribun Lampung/Perdiansyah)
Iwan menuturkan, perbaikan sementara telah dilakukan menggunakan lapisan agregat.
Agregat merupakan pelapis aspal yang terdiri dari batu pecah, kerikil, dan pasir.
Pelapisan dilakukan supaya jalan tetap bisa dilalui.
"Mungkin untuk tingkat kenyamanan, memang tidak terlalu bagus. Tetapi, jalan setidaknya bisa fungsional, bisa dilalui saat arus mudik," kata Iwan.
Sementara di Jalinbar, hambatan perjalanan yang mungkin terjadi adalah bencana longsor.
Dinas Bina Marga (DBM) Lampung mencatat, setidaknya ada lima titik longsor di Jalinbar.
Sedangkan di jalur penghubung Ruas Bukit Kemuning Simpang Gunung Kemala, ada delapan titik longsor yang perlu diwaspadai.
Mengantisipasi bencana longsor, DBM Lampung telah mempersiapkan alat berat di beberapa titik.
Hal itu bertujuan penanganan bencana longsor bisa cepat dilakukan.
Sehingga, arus lalu lintas dapat segera menggunakan jalur yang terkena longsor. (deo/wah/rid/val)