TOPIK
WNI Disandera Abu Sayyaf
-
Pembebasan terjadi atas negosiasi tim dengan penyandera dari Front Pembebasan Nasional Moro.
-
Wiranto menilai isu tersebut tidak benar dan Pemerintah telah menyatakan sikapnya tidak akan pernah berkompromi dengan perompak.
-
Ketiga sandera WNI tersebut dalam proses penyerahan ke KBRI di Manila untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-
Tempat persembunyian kelompok militan Filipina tersebut berupa dataran tinggi dan juga hutan belantara.
-
Ketiga sandera WNI yang ditahan oleh Abu Sayyaf dinilai tidak akan selamat dari pembunuhan jika tidak diselamatkan
-
Ketiga orang tawanan kelompok bersenjata Abu Sayyaf yang baru dibebaskan dipastikan dalam keadaan sehat.
-
Pasukan Moro National Liberation Front (MNLF) beserta tentara Filipina telah mengepung lokasi penyanderaan
-
Ryamizard Ryacudu mengatakan tidak menutup kemungkinan kelompok milisi bersenjata Abu Sayyaf menerima sejumlah uang
-
Ryamizard Ryacudu menyampaikan malam ini, masih ada satu sandera lagi yang sedang diusahakan pelepasannya.
-
"Tidak ada (kepulangan WNI) malam ini," kata Muhammad Iqbal.
-
Menhan dijadwalkan menerima ketiga WNI itu dari pemerintah Filipina di Manila, Minggu (18/9/2016) sore ini.
-
ketiganya bernama Teo Kopong, Lorenz Koten dan Emmanuel telah diserahkan kepada Moro National Liberation Front (MNLF).
-
Kelompok Abu Sayyaf, Sabtu (17/9/2016) membebaskan seorang sandera warga negara Norwegia yang diculik setahun yang lalu di bagian selatan Filipina.
-
Kementerian Luar Negeri hingga saat ini masih mengupayakan jalur diplomasi untuk membebaskan sembilan WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf
-
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte membuat pernyataan publik yang bombastis.
-
Keberangkatan keluarga anak buah kapal Tug Boat (TB) Charles 00 ke Jakarta, hanya ingin mengetahui kondisi dari lima kru kapal yang masih disandera.
-
kelompok teroris itu mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang telah menewaskan 12 orang
-
Pemerintah masih mempercayakan operasi pembebasan tersebut ke pemerintah Filipina.
-
Keluarga ABK TB Charles 00 yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur, harap-harap cemas dengan nasib anggota keluarga mereka yang disandera.
-
Ismail merupakan warga Lingkungan Kalli-kalli, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Maros, Sulawesi Selatan.
-
Menlu Retno mengungkapkan, dua WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dan berhasil melarikan diri kini telah dipulangkan ke Indonesia
-
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengaku belum menerima laporan lanjutan soal sembilan oranng WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina
-
Tan mengatakan, 17 tentara terluka dalam aksi baku tembak dengan kelompok militan Abu Sayyaf.
-
Ismail dan Muhammad Sofyan sampai saat ini masih berada di Filipina dan belum juga dipulangkan ke Indonesia.
-
Pemenggalan itu merupakan yang pertama sejak Presiden Rodrigo Duterte menjabat
-
Sri Dewi, istri M Sofyan, korban sandera kelompok militan Abu Sayyaf mendapat panggilan pihak perusahaan PT PP Rusdianto Bersaudara ke perusahaan.
-
Apabila kelompok Abu Sayyaf tidak menyerah, kata Ryamizard, Filipina akan terus melakukan serangan.
-
Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa militer Filipina telah menemukan salah satu markas kelompok Abu Sayyaf di pulau Basilan
-
Bahkan ia kerap duduk di depan televisi untuk memantau perkembangan kasus penyaderaan tersebut.
-
Menteri Luar Negeri mengatakan, Duta Besar RI untuk Filipina sudah ke Kota Zamboanga untuk bertemu dan memastikan kondisi Ismail dan Sofyan.