TOPIK
Vaksin Palsu
-
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan, informasi mengenai dugaan peredaran vaksin palsu di Sumatera masih dalam tahap penyelidikan.
-
Kementerian Kesehatan mencatat ada 400 anak-anak yang harus melakukan vaksin ulang lantaran terpapar vaksin palsu.
-
Menurut dr Indra, ia membeli vaksin dari sales S lantaran saat itu stok vaksin tidak ada.
-
14 rumah sakit swasta ini sudah kami kumpulkan, dilakukan pembinaan
-
Bahkan Ilham menyadari permohonan maaf pun dirasa tidak cukup.
-
"Sepanjang dia belum dinyatakan bersalah, itu kewajiban kami untuk melakukan pembelaan dan pendampingan."
-
Ke 50 posko itu berdiri di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
-
Penangguhan penahanan masih di kaji, belum diputuskan
-
Dari 23 tersangka, berkasnya kami split (pisah) menjadi empat berkas.
-
Aliansi Korban Vaksin Palsu RS Harapan Bunda menyebut adanya temuan baru soal kejahatan vaksinasi palsu yang melibatkan pihak rumah sakit.
-
Polres HSU juga mengusut pendistribusian vaksin hingga ke kecamatan serta proses pemusnahan limbah vaksin.
-
Para orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu menginginkan tindakan yang diambil tidak sekadar vaksin ulang.
-
Panja Vaksin Palsu mulai efektif bertugas pada pekan depan.
-
Pasalnya posko pendataan dan crisis centre berada di bawah tenda darurat yang bertempat di pelataran parkir.
-
Kontras melihat bahwa persoalan vaksin palsu bukan hanya persoalan para keluarga korban
-
“Sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK melindungi saksi, pelapor dan saksi pelaku tindak pidana,” ujar dia.
-
RS Bhayangkara Raden Said Sukanto (RS Polri Kramat Djati) membantu RS Harapan Bunda memberi vaksin
-
Bukan hanya dokter Indra Sugiarno yang memberikan vaksin palsu di Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda, Kramatjati, Jakarta Timur.
-
Semenjak Sabtu (16/07/2016) RS Harapan Bunda tidak menerima pasien baru.
-
Selain dokter Indra Sugiarno, dua dokter anak lainnya di RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, disebut oleh para orangtua korban vaksin palsu
-
Orangtua korban vaksin palsu di Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda, Kramatjati, Jakarta Timur, meminta polisi memeriksa semua dokter di sini.
-
Namun, meski demikian pihaknya tidak bisa serta merta memberi sanksi kepada pihak rumah sakit.
-
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek membantah adanya kasus vaksin palsu karena faktor kelangkaan.
-
Arif mengatakan, pemberian vaksin tersebut tentunya juga jika para orangtua anak menyetujuinya.
-
"Sudah harga vaksinnya mahal, eh malah palsu. Rupanya meski mahal, tapi tidak terjamin," ujar Raeni.
-
Ketua Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu tersebut mengatakan, semua produsen, distributor, dan produk vaksin, harus terdaftar dalam BPOM
-
Selain membentuk Satgas Vaksin Palsu yang terdiri dari berbagai unsur, penyelidikan yang dilakukan Bareskrim juga terus menemui kemajuan.
-
Bambang menambahkan, rendahnya panas tubuh yang disebabkan oleh penggunaan vaksin impor seringkali disalahartikan.
-
Menteri Kesehatan Nila Farida Moeloek memastikan, bahwa vaksin yang diadakan pemerintah, tidak dipalsukan.
-
Pernyataan Menkes terkait merebaknya penggunaan vaksin palsu di sejumlah fasilitas kesehatan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved