TOPIK
Vaksin Palsu
-
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum dapat memastikan kandungan vaksin palsu.
-
"Baru sekarang terbongkar. Ini modusnya rapi sekali. Saya curiga ada mafia, mulai pembuat, pamasok, sampai penerima (di rumah sakit),"
-
Sejumlah anggota Komisi IX DPR meminta rapat dengan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dihentikan.
-
Pemerintah dianggap lalai mengawasi beredarnya vaksin palsu selama lebih dari 10 tahun.
-
vaksin yang seharusnya jadi obat jangka panjang sekarang yang terjadi bahwa kita menghadapi ancaman generasi.
-
Bareskrim Polri juga melakukan penelusuran soal distributor vaksin palsu yang diduga sudah merata di seluruh kota besar di Indonesia.
-
Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati menyesalkan lambatnya respon dari Kementerian Kesehatan dalam menindaklanjuti kasus vaksin palsu.
-
Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay menganggap Kementerian Kesehatan menyepelekan masalah vaksin palsu.
-
Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay cecar Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam rapat terkait peredaran vaksin palsu.
-
Ada apotek di wilayah Jatinegara, itu ada dua. Ada juga toko obat di sekitar sana
-
Untuk botol bekasnya mereka dapatkan dari rumah sakit.
-
Kementerian Kesehatan segera mengumumkan Klinik dan Rumah Sakit
-
Brigjen Agung Setya menuturkan 15 tersangka ini memiliki peran masing-masing.
-
Tidak menutup kemungkinan beredar di seluruh Indonesia, bukan hanya di tiga daerah.
-
Rita mengundurkan diri dengan alasan ingin meneruskan usaha miliknya, yaitu toko pakaian dalam di mal Bekasi Square
-
Apalagi bila bicara dampak dari vaksin palsu bisa berjangka panjang dan fatal.
-
Sebanyak lebih dari 10 orang pedagang seolah-olah enggan menjual vaksin kepada pihak yang bukan merupakan langganan mereka
-
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Medan, Alibata Harahap, berujar butuh waktu lama untuk mengecek vaksin palsu.
-
Sejauh ini, sudah sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka.
-
Setelah sindikat pemalsu vaksin untuk bayi tertangkap, polisi di Denpasar turun untuk mencari penyebarannya di Denpasar, Bali.
-
Agung mengaku pihaknya akan memiskinkan seluruh tersangka
-
Dua jam tadi, anggota saya menangkap dua orang lagi terkait distribusi vaksin palsu
-
Vaksin palsu merepak di Jakarta. Terdapat empat rumah sakit dan dua apotek yang diduga menggunakan vaksin palsu.
-
Ahok mengungkapkan adanya empat Rumah Sakit di Jakarta yang menggunakan vaksin palsu.
-
Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menilai terkuaknya kasus vaksin palsu merupakan hal yang sangat tragis.
-
Ketua DPR Ade Komarudin menyayangkan beredarnya vaksin palsu di masyarakat.
-
Pengakuan mengejutkan datang dari pemalsu vaksin setelah diwawancarai reporter Kompas TV. Ini pengakuannya.
-
Vaksin yang diberikan di fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit, aman digunakan dan bisa diperoleh secara gratis.
-
Vaksin palsu yang diproduksi di Bekasi dan Tangerang Selatan nyaris tidak bisa dibedakan dengan aslinya.
-
Dampak mengerikan penerima vaksin palsu, antara lain demam tinggi disertai laju nadi cepat, sesak napas, dan anak sulit makan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved