TOPIK
Suap Pilkada di Sultra
-
Jaksa KPK Tuntut Cabut Hak Politik Adriatma dan Asrun Selama Tiga Tahun
"Menjatuhkan juga hukuman tambahan berupa pencabutan hak dilipih dalam jabatan publik pada kedua terdakwa masing-masing 3 tahun setelah selesai menjal
-
Istri Pengusaha Mengakui Wali Kota Kendari Pernah Pinjam Uang Rp 1 Miliar dengan Jaminan BPKB
Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Putra ternyata pernah meminjam uang kepada pengusaha Hasmun Hamzah, pemilik PT Sarana Bangun Nusantara.
-
Mahalnya Biaya Politik Jadi Alasan Asrun dan Anaknya Terima Suap
Wali Kota Kendari nonaktif Adriatma Dwi Putra dan ayahnya Asrun, didakwa menerima suap miliaran rupiah.
-
Mantan Wali Kota Kendari Jadi Saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (4/7/2018) menghadirkan mantan Wali Kota Kendari, Asrun dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakar
-
PNS Kota Kendari Pakai Istilah 'Kol Kalender' Untuk Samarkan Istilah Uang
"Dia (Marvin) telepon saya dulu sebelum ketemu Pak Hasmun," ujar Rini di Pengadilan Tipikor Jakarta.
-
Kakak Ipar Wali Kota Kendari Akui Pernah Diminta Mengambil Barang Di Toko Bangunan Jotun
"Dia bilang, 'Bisa minta tolong?', saya tanya, 'minta tolong apa?', terus dia cuma bilang minta tolong untuk ambil barang,"
-
Penyuap Wali Kota Kendari 'Biayai' Kaos Untuk Kampanye Asrun Dalam Pilkada Gubernur Sultra 2018
"Dia pengusaha konveksi yang menyediakan kaos untuk Asrun kampanye saudara saksi tahu tidak?” tanya jaksa lagi.
-
Pengusaha Penyuap Wali Kota Kendari Didakwa Beri Suap Rp 4 Miliar dan Rp 2,8 Miliar
Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara (SBN), Hasmun Hamzah didakwa Jaksa Penuntut Umum pada KPK memberi suap Rp 4 miliar dan Rp 2,8 miliar.
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Seluruh Tersangka Kasus Suap Kendari
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan perpanjangan penahanan terhadap seluruh tersangka...
-
Praperadilan Ditolak, Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Tetap Berstatus Tersangka
Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Agus Widodo, menolak permohonan praperadilan tersangka kasus suap mantan Walikota Kendari, Asrun.
-
Walikota Kendari Diperiksa KPK Sebagai Saksi Untuk Ayah Kandungnya
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Walikota (nonaktif) Kendari, Adriatma Dwi Putra.
-
KPK Periksa Ketua KPU Sulawesi Tenggara Terkait Suap Wali Kota Kendari
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ADR," ujar Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Selasa (20/3/2018).
-
Wakil Ketua Umum PAN Prihatin Kadernya Terjerat Kasus Korupsi Padahal Sudah Diingatkan Berkali-kali
Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan mengaku prihatin dengan perkara korupsi yang menjerat kadernya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
-
Wali Kota Kendari Terima Suap Rp 2,8 M untuk Bantu Modal Sang Ayah Bertarung di Pilgub Sultra
KPK menetapkan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra dan ayahnya, Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun, sebagai tersangka kasus dugaan suap.
-
KPK Segel Tiga Tempat Terkait Suap Wali Kota Kendari
"Untuk kepentingan penanganan perkara ini, telah dilakukan penyegelan di beberapa tempat dan aset,"
-
Kader PAN Terjaring OTT, Zulkifli Hasan Bakal Tindak Tegas jika Terbukti Bersalah
Bila terbukti bersalah, Adriatma yang merupakan Sekretaris Umum PAN Sultra akan diganti
-
Wali Kota Kendari Gunakan Kode "Koli Kalender" yang Artinya Uang Suap Rp 1 Miliar
Dalam kasus yang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) ini KPK telah menetapkan empat orang tersangka.
-
Walikota Kendari Terima Suap hingga Rp 2,8 Miliar untuk Memuluskan Tender Proyek Jalan
ADP dan Asrun yang juga calon gubernur Sulawesi Tenggara telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkot Sultra.
-
Wali Kota Kendari Terjaring OTT KPK: Berlindung Di Balik Badan Sang Ayah Hingga Modal Pilkada
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Sulawesi Tenggara, Rabu (28/2/2018).
-
Ditangkap KPK, Walikota Kendari dan Cagub Sultra Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Suap
Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah hasil gelar perkara atas OTT di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa, (27/2/2018).
-
Terjaring OTT KPK, Wali Kota Kendari dan sang Ayah Diterbangkan ke Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Kendari
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved