Pendidikan GOTOPIK
Suap di Kementerian Perhubungan
-
KPK Geledah Kantor Syahbandar Tanjung Emas terkait Kasus Suap Dirjen Hubla
Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penggeledahan di kantor Syahbandar dan Otoritas (KSOP) Klas I Tanjung Emas
-
Kamerad Dukung Menhub Berantas Praktik Pungli dan Korupsi
Penangkapan Dirjen Hubla harus menjadi pelajaran semua pihak, karena tidak menutup kemungkinan hal ini terjadi di kementerian lain.
-
Tersangka Dirjen Hubla Puji Menhub Orang Baik, Pimpinan KPK Tidak Percaya
Dugaan keterlibatan Menhub Budi Karya ternyata sedari awal telah didalami penyidik
-
Dirjen Hubla Terjaring OTT KPK, Ini Permintaan Menhub kepada Pegawainya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengingatkan para pegawainya agar menerapkan sistem kerja yang bersih tanpa korupsi.
-
Antonius Tonny Tunggu Waktu Tepat Beberkan Mafia di Perhubungan Laut
"Nanti saja yah kalau sudah masuk perkara. Gak boleh (saat ini) nanti malah bisa pencemaran nama baik."
-
Keris Disita KPK, Mantan Dirjin Perhubungan Laut: Orang Milik Pribadi Kok Dibilang Gratifikasi
Direktur Jenderal Perhubungan Laut nonaktif Antonius Tonny Budiono (ATB) membantah sejumlah keris yang disita penyidik KPK hasil dari gratifikasi.
-
Dirjen Hubla Simpan 200 Kartu Nama Pengusaha yang Datang Menemuinya
Antonius Tonny Budiono menyatakan, mereka yang datang berasal dari berbagai perusahaan yang berbeda-beda.
-
Program Tol Laut Rawan Korupsi
Baru-baru ini telah disepakati pinjaman sekitar Rp 40 triliun dari Jepang untuk pembangunan pelabuhan Patimban
-
Dirjen Hubla dan Komisaris PT ADI Jalani Pemeriksaan Silang di KPK Hari Ini
Dua tersangka di kasus suap terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut TA 2016-2017, hari ini.
-
Dirjen Hubla Terjaring OTT, Kemenhub Siap Buka Data ke KPK
KPK telah menetapkan Dirjen Perhubungan Laut sebagai tersangka karena telah menerima gratifikasi
-
Dirjen Hubla Kemenhub Terjaring OTT KPK, Jokowi: Sangat Mengecewakan
Presiden Joko Widodo sangat kecewa atas tindakan dugaan korupsi Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan
-
Kemenhub Dukung KPK Investigasi Proyek Pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas
Dukungan tidak hanya terkait pemberian data melainkan juga termasuk audit investigasi terhadap proyek pengerukan di Pelabuhan Tanjung Emas
-
Djarot Sebut Koruptor di Hubla Seperti Cacing
Menurut dia, apa yang dilakukan KPK adalah menyingkirkan cacing-cacing yang menggerogoti Indonesia.
-
Benarkah Uang Suap untuk Foya-foya di Hotel dan Prostitusi? Ini Pernyataan KPK
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan pihaknya belum dapat mengkonfirmasi hal itu dan berjanji akan mendalamiinya.
-
Diduga Gratifikasi, KPK Sita Lima Keris, Tombak, Jam dan 20 Cincin Batu Akik
Febri menjelaskan barang-barang tersebut disita penyidik karena diduga merupakan gratifikasi
-
Karir Penerima Penghargaan Satyalancana dari Presiden Itu Berakhir di Tahanan KPK
Sangat disayangkan, sebab saat ini kariernya terancam ketika dia meringkuk di tahanan KPK atas dugaan korupsi.
-
Tonny: Nggak Ada Uang Buat Pak Menteri, Ini Semua Tanpa Sepengetahuan Menteri
Saut tidak menampik jika pihaknya akan memanggil dan mendalami dugaan keterlibatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada kasus suap tersebut.
-
Tak Hanya Uang Rp20,74 Miliar, 'Rumah Hantu' yang Ditempati Dirjen Hubla Juga Simpan Keris dan Akik
Sepi dan kumuh. Itulah kesan yang muncul saat melihat Mess Perwira Bahtera Suaka, Jakarta Pusat.
-
Duit Suap Keruk Pelabuhan Diduga Sering Dipakai untuk 'Jajan' PSK? Ini Jawaban Dirjen Hubla
Tonny diduga kerap menggunakan kartu-kař ATM pemberian pengusaha itu untuk "jajan" PSK dan pembayaran sewa kamar beberapa hotel.
-
Mess Perwira yang Kumuh Dimanfaatkan Dirjen Hubla Jadi Gudang Penyimpanan Uang Suap Rp20,74 Miliar
Antonius Tonny Budiono alias ATB memanfaatkan Mess Perwira Bahtera Suaka, Jakarta Pusat untuk menaruh barang berharga dan uang diduga hasil suap.
-
Di Mess yang Kotor dan Kumuh Itu Dirjen Tidur dan Simpang Uang Rp 20 Miliar Hasil Suap
Suap diduga terkait proyek pengerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah.
-
3 Dirjen di Kemenhub Dijabat Oleh Plt, Menhub Menjamin Kerja Mereka Tetap Prima
Hal tersebut disampaikan Plt. Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hengki Angkasawan dalam keterangan persnya Jumat
-
Peningkatan Pengawasan Saja Tak Cukup
Siswanto Rusdi menilai, janji Menhub itu tidak cukup untuk mengikis praktik koruptif yang terjadi di instansinya.
-
Dipuji, Sikap Menhub yang Tegas dan Tanpa Kompromi Saat Anak Buah Terlibat Korupsi
kebesaran jiwa seorang pemimpin telah dibuktikan Menhub dengan permohonan maaf disampaikan pada masyarakat Indonesia juga kepada Presiden Joko Widodo
-
KPK Tawarkan JC ke Dirjen Perhubungan Laut
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah membenarkan penyidik menawarkan Dirjen Hubla sebagai JC.
-
Dirjen Perhubungan Laut Masih Bisa Tersenyum Saat Digiring ke Tahanan
Kedua orang ini terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK saat melakukan praktik suap pada Kamis (24/8/2017) kemarin.
-
Ini Rincian 7 Mata Uang di Dalam 33 Tas Berikut Jumlahnya
Kemudian, 660.249 dollar Singapura, dan 15.540 poundsterling. Selain itu, 50.000 dong Vietnam. Kemudian, 4.200 euro, dan 11.212 ringgit Malaysia.
-
Uang Rp 18,9 Miliar yang Ada dalam Tas Ransel Dirjen Hubla Terdiri dari 7 Mata Uang Berbeda
Dari hasil penghitungan penyidik, uang tunai dalam 33 tas ransel itu terdiri dari tujuh mata uang dengan nilai total Rp 18,9 miliar.
-
Terkait Suap Dirjen Perhubungan Laut, KPK Geledah Empat Lokasi Ini
"Dua tim Satgas penyidik KPK menggeledah empat lokasi sejak malam hingga siang tadi," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
-
Menhub Sudah Lama Ingatkan Pegawainya Jangan Terima Suap
Menhub akan menjadikan momentum penangkapan pejabat Kemenhub oleh KPK untuk bersih-bersih.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved