TOPIK
Seleksi Pimpinan KPK
-
Ketua Pansel dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan pendaftar Capim KPK sebanyak 318 orang dan calon Dewas KPK sebanyak 207 orang.
-
Pendaftar calon pimpinan KPK berasal dari berbagai unsur masyarakat termasuk dari polisi, jaksa, dan pegawai KPK.
-
Polri mengirimkan empat nama Jenderal yang diajukan untuk menjadi Calon Pemimpin (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
-
Pendaftaran Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan ditutup malam ini.
-
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Empat mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikutan mendaftar untuk calon pimpinan (capim) periode 2024–2029.
-
242 orang tercatat telah mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
-
ST Burhanuddin menilai pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lamban
-
Mereka tidak ingin Jokowi menyusun anggota pansel yang ujungnya akan memilih calon pimpinan dan Dewas KPK bermasalah.
-
Istana hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan masuk menjadi anggota panitia seleksi dan dewas KPK.
-
Adapun berbagai fakta mencuat setelah 57 pegawai KPK saling berpamitan di gedung Merah Putih KPK
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta mengagendakan pertemuan dengan Ombudsman RI dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
-
Tak hanya 9 pegawai nonaktif KPK yang mencabut permohonan uji materi ke MK, ternyata MAKI juga lakukan hal yang sama, ini alasannya.
-
Tak hanya lembaga lain, Ketua KPK Firli Bahuri juga dikatakan menyeret Dewan Pengawas dalam keputusan pemberhentian pegawai.
-
Judhi Kristantini meminta kepada pimpinan KPK membuka pintu untuk melakukan diskusi dengan pimpinan KPK terdahulu.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melantik 1.271 pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa (1/6/2021) kemarin.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan mengungkap nama 75 pegawai yang tak lolos dalam asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
-
Pihak Kantor Staf Presiden menilai pernyataan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan soal korupsi bantuan sosial cenderung spekulatif
-
Giri Suprapdiono mengatakan isu Taliban sengaja dimunculkan oleh pihak yang ingin melemahkan KPK.
-
Pernyataan Bamsoet tersebut terkait dengan tuntutan mahasiswa membatalkan RUU KPK serta pemilihan ulang calon Ketua KPK.
-
Tidak lupa, mereka membawa spanduk tuntutan yang mendesak Presiden Jokowi segera melantik pimpinan KPK periode 2019-2023, yang dikomandani oleh Irjen
-
Pengesahan kelima pimpinan baru KPK tersebut di DPR berjalan mulus. Tak seorang pun dari 187 anggota DPR peserta rapat yang protes atau interupsi.
-
Kelima orang yang terpilih yakni Alexander Marwata, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron.
-
Pimpinan rapat, Fahri mempersilakan Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin untuk melaporkan hasil fit and proper test.
-
Pembukaan rapat, Fahri mengungkapkan sebanyak 299 anggota Dewan yang tercatat hadir dan izin dari 560 anggota Dewan.Dengan demikian, 261 anggota
-
"Karena DPR sudah tahu ini dan mereka sedang revisi UU KPK, maka sangat mungkin DPR ini justru menginginkan hal ini (menunjuk Firli),"
-
Menurut agenda, paripurna digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta pada pukul 13.00 WIB.
-
Jajaran Firli Bahuri Cs diragukan untuk pimpin KPK, Mahfud MD ingatkan soal Agus Rahardjo Cs yang tidak punya citra baik. Sebut Firli bisa jadi baik
-
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Lili Pintauli Siregar mengaku tak takut menghadapi berbagai risiko saat menjabat pimpinan KPK
-
Setelah itu, giliran presiden Jokowi bakal melantik pimpinan KPK baru karena pimpinan lama berakhir pada 20 Desember 2019.