TOPIK
Sate Beracun
-
Ketua RT memberikan kesaksiannya soal sosok NA (25), wanita pengirim paket sate beracun sianida.
-
Pasalnya sang pelaku uaitu NA (25 tahun) adalah warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.
-
Nani dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan Tomy. Namun ternyata Tomy menikah dengan wanita lain.
-
Hubungan asmaranya dengan sosok bernama Tomy menarik perhatian lantaran menjadi alasan NA melakukan pembunuhan berencana.
-
Kali ini update terbaru kasus tewasnya seorang anak karena makan sate yang telah dibubuhi sianida adalah pelaku ternyata sudah nikah siri
-
Meski tak menunjukkan bukti keduanya telah menikah siri, Agus percaya keduanya telah menikah secara agama.
-
Sosok NA (25) wanita pengirim sate beracun sianida yang menewaskan bocah SD di Bantul, dikenal sebagai sosok yang pendiam.
-
Sate yang dibawa Bandiman tersebut pemberian sosok perempuan misterius yang memesan jasa pengiriman secara offline.
-
Kronologi lengkap penangkapan NA (25), wanita pengirim sate beracun sianida yang salah sasaran.
-
Polisi tengah memburu rekan tersangka NA yang menyarankan untuk mengirim sate beracun kepada target, Tomy.
-
AKP Ngadi mengatakan tersangka Nani mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.
-
Kasus sate beracun jenis sianida itu belum berakhir sampai disini, masih ada lagi satu orang yang jadi target polisi terkait kasus sate sianida.
-
Bandiman masih belum bisa beraktivitas seperti biasa. dia masih berada di rumah dan belum bekerja lagi sebagai pengemudi ojek online.
-
Pengakuan Nani Aprilliani, pengirim sate beracun yang tewaskan bocah 10 tahun. Mengaku sakit hati hingga beli racun 3 bulan lalu.
-
Inilah penjelasan mengenai apa itu kalium sianida, zat yang ada dalam kasus sate beracun serta bahayanya bagi tubuh.
-
Kepolisian masih memburu seorang pria berinisial R yang diduga menjadi pembisik hingga NA (25) nekat mengirim sate beracun untuk sang pujaan hati.
-
Persoalan asmara menjadi penyebab wanita berinisial NA mengirim sate beracun untuk pria pujaan di Bantul, Yogyakarta.
-
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan tersangka NA (25) mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.
-
Nani mengirimkan sate beracun untuk seseorang bernama Tomy melalui jasa pengiriman ojek online yang dipesan secara offline.
-
Wanita 25 tahun tersebut berusaha meracuni sang pujaan hati yang kini dibencinya karena atas saran R.
-
Adapun sate beracun itu menewaskan seorang bocah 10 tahun bernama Naba Faiz Prasetya yang merupakan anak driver ojek online.
-
Kasus sate beracun yang menewaskan NFP (10), anak seorang driver ojek online asal Bantul, Yogyakarta, terungkap.
-
Sebelumnya, ia sama sekali tidak mengetahui bahwa anaknya akan terlibat dalam kasus pembunuhan.
-
Kasus racun sianida yang menewaskan anak driver ojek online beberapa hari lalu bukanlah yang pertama, di Indonesia.
-
Sate dikirim menggunakan jasa tukang ojek namun karena penerima sate tidak jelas maka sate beracun itu diberikan kepada anaknya.
-
Perempuan berinisial NA (25) menjadi tersangka kasus sate beracun yang menewaskan bocah berinisial NFP (10), Minggu (25/4/2021).
-
Polisi berhasil membekuk perempuan misterius yang mengirimkan paket sate maut di Kabupaten Bantul.
-
Aiptu Tomi menjadi incaran pelaku upaya pembunuhan menggunakan racun yang dibubuhkan ke dalam bumbu sate pada Minggu (25/4/2021).
-
Teka teki sate maut yang menewaskan seorang bocah di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, akhirnya terungkap.
-
Pengakuan perempuan pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojek online, NFP (10) asal Bantul.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved