Pendidikan GOTOPIK
Rusuh di Papua
-
Terkini Papua Pasca-Rusuh di Wamena, Korban Tewas Bertambah hingga 8 Tuntutan Wakil Rakyat Papua
Berita terkini Papua pasca kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019), jumlah korban tewas bertambah jadi 28 orang.
-
TERKINI Kerusuhan di Wamena Papua, 28 Korban Jiwa Melayang, Polisi Amankan 6 Orang
Jumlah korban akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua hingga Selasa (24/9/2019) malam mencapai 28 orang.
-
Wiranto Bilang Rusuh di Wamena Bukti Benny Wenda Cari Perhatian di Sidang PBB
Wiranto bilang, di bulan September 2019 ini ada dua agenda penting Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
-
Kapolri Sebut Rusuh Wamena Akibat Salah Paham Kata 'Keras' Jadi 'Kera'
Tito Karnavian mengatakan, tanggal 23 September 2019 pagi ada isu seorang guru mengimbau kepada muridnya agar jangan berbicara keras
-
Polisi: Kelompok Bersenjata Papua Terlibat dalam Kerusuhan di Wamena
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait aktor di belakang anak-anak sekolah yang berunjuk rasa.
-
Polri: KNPB Susupi Aksi di Wamena Pakai Seragam SMA
Ia menambahkan, penyusupan yang diduga dilakukan KNPB itu untuk menggerakkan aksi massa agar menjadi pembahasan dalam forum berskala internasional.
-
Kapolri Sebut 26 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Wamena
Mereka sebagian besar merupakan tukang ojek, pelayan di restoran, dan lain sebagainya. Lalu empat korban meninggal dunia lainnya merupakan warga Papua
-
UPDATE Kerusuhan di Wamena: Jumlah Korban Meninggal Dunia 26 Orang
Menurut Kapolri, empat orang lain yang meninggal dunia adalah masyarakat asli Papua.
-
Kapolri Sebut KNPB Dalang Kerusuhan Wamena
Ia mengatakan ada oknum KNPB berseragam pelajar diduga memprovokasi para pelajar lainnya dengan menyebar isu adanya dugaan rasisme yang dilakukan
-
Kapolri Sebut Rusuh di Wamena Gara-gara Salah Paham, Guru Bilang 'Keras', Murid Dengarnya 'Kera'
"Tone logat Papua kan sedikit berbeda dengan yang lainnya. Dalam konteks ini, kedengaran (huruf) 'S'-nya agak lemah," ujar Tito.
-
Ada Kelompok Bawa Senjata Api di Antara Massa Rusuh Wamena Papua, Kabur Lalu Adu Tembak
Penyusup kerusuhan di Wamena Papua, kelompok separatis bersenjata berhasil kabur, berlanjut kontak sejata di Pasar Baru
-
Kabar Terkini Kerusuhan di Wamena: Korban Tewas jadi 26 Orang
Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua pada Senin (23/9/2019) menyebabkan lebih dari 20 orang meninggal.
-
Tiga Mahasiswa yang Tewas di Papua Diduga Terkena Peluru Karet
Dedi pun memastikan ketiganya merupakan mahasiswa dari luar Papua yang sedang kembali ke kampung halaman.
-
Mendagri Ajak Pimpinan DPRD Papua-Papua Barat Berdoa untuk Korban Kerusuhan Wamena
Mengawali sambutannya, Tjahjo mengucapkan selamat atas terpilihnya anggota DPRD Kab/Kota Provinsi Papua dan Papua Barat.
-
SITUASI TERKINI Pasca Kerusuhan di Wamena - 22 Orang Tewas, Gubernur Papua Beri Pernyataan Tegas
Gambaran situasi terkini di Wamenna itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, selasa (24/9/2019).
-
Rusuh Wamena, Jumlah Korban Meninggal 22 Orang, Penerbangan Kembali Dibuka
Jumlah korban meninggal dalam kerusuhan di Wamena ibukota Kabupaten Jayawijaya bertambah menjadi 22 orang
-
TERKINI Kerusuhan di Wamena: Jumlah Korban Meninggal 22 Orang, Penerbangan Kembali Dibuka
Berita terkini kerusuhan di Wamena, Papua. Jumlah korban meninggal bertambah jadi 22 orang, penerbangan kembali dibuka.
-
Korban Meninggal Akibat Rusuh Wamena Menjadi 22 Orang, Jumlah Korban Diperkirakan Terus Bertambah
Jumlah korban meninggal dalam kerusuhan di Wamena ibukota Kabupaten Jayawijaya bertambah menjadi 22 orang.
-
Menohok kepada Mahasiswa, Gubernur Papua Lukas Enembe Beri Pesan Ini Soal Rusuh Wamena Papua
Berita rusuh Wamena Papua, Gubernur Papua Lukas Enembe membuat pernyataan tegas kepada mahasiswanya
-
Video Terakhir Praka Zulkifli Sebelum Gugur: Expo Waena Aman karena Ada Prajurit Tercakap
Seorang prajurit TNI bernama Praka Zulkifli Al Karim gugur dalam saat kerusuhan di Expo Waena. Sebelum gugur, Praka Zulkifli sempat buat video terakhi
-
Lukas Enembe Minta Warga Papua Tidak Terprovokasi
Gubernur Papua Lukas Enembe telah mengeluarkan pernyataan tegas terkait kerusuhan di Wamena dan Jayapura, Senin (23/9/2019) kemarin.
-
Moeldoko Sebut Kerusuhan di Wamena Terindikasi Diprovokasi Pihak Asing
Moeldoko mengatakan provokator berharap aparat keamanan melakukan tindakan di luar kontrol saat mengatasi kerusuhan di Papua.
-
TERKINI Kerusuhan di Wamena: 21 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi hingga Ada Penyusup Bawa Senjata
Kabar terkini dari kerusuhan di Wamena, sebanyak 21 orang tewas dan ribuan warga mengungsi. Dandim Jayawijaya sebut ada penyusup yang bawa senjata.
-
16 Warga Sipil Tewas, Ribuan Orang Mengungsi ke Mapolres dan Kodim Jayawijaya
3.000 warga Wamena mengungsi di Kantor Polres Jayawijaya. Mereka mengungsi karena takut terjadi kerusuhan susulan dan kehilangan tempat tinggal.
-
Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Praka Zulkifli Disebut Menhan Menyaru Sebagai Mahasiswa
Menhan menyebut pelaku pembacokan kepada Praka Zulkifli bukan berasal dari Aliansi Mahasiswa Papua. Pelaku disebut menyamar sebagai mahasiswa.
-
Korban Tewas Akibat Kerusuhan di Wamena Bertambah Menjadi 21 Orang
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM. Kamal mengkonfirmasi bila telah ditemukan beberapa jenazah lagi di Wamena yang diduga adalah korban kerusuhan.
-
Rusuh di Jayapura Setelah Mahasiswa yang Pulang Dari Sulawesi Duduki Uncen, Ini Kronologinya
Awalnya, mahasiswa Papua yang pulang kampung ke Papua menduduki Universitas Cendrawasih ( Uncen).
-
Polisi Sebut Benny Wenda Wenda Sebagai Aktor di Belakang Rusuh di Jayapura
Peristiwa tersebut juga tak lepas dari organisasi lain yang terkait ULMWP yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
-
Kemenkominfo Batasi Layanan Data di Wamena Papua
Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan pembatasan layanan data dilakukan hingga situasi panas
-
TERKINI Rusuh di Wamena - 16 Nyawa Melayang hingga Penjagaan Ketat 24 Jam
Kerusuhan di Wamena Papua: 16 Jiwa Melayang, Ribuan Warga Mengungsi hingga penjagaan ketat objek vital selama 24 jam
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved