TOPIK
Polisi Diserang
-
Para calon teroris tersebut sangat khawatir mereka tidak dianggap sebagai mukmin sejati jika tidak memerangi thogut.
-
Tribunnews.com sempat mendatangi Mulyadi yang memiliki empang, pria ini mengaku bernama Mulyadi dan kemarin malam diinterogasi polisi.
-
Tjahjo menginginkan agar setiap pendatang dipantau oleh warga setempat dengan cara melaporkan identitas dan data diri mereka ke pihak Polsek terdekat.
-
Dua polisi yang menjadi korban penusukan adalah AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bachtiar.
-
Masih menurut Jomas, ada sekitar lima lebih warga Pagaulan yang bernama Mulyadi yang seluruhnya diinterogasi polisi.
-
Tjahjo menambahkan pihaknya sudah mencoba untuk menelusuri identitas pelaku saat KTP itu ditemukan
-
Masih menusut Setyo, tadi malam kakak ipar Mulyadi sudah dimintai keterangan di kantor polisi setempat.
-
Setyo melanjutkan sementara ini bisa dikatakan pelaku dengan foto di KTP yang ditemukan, sudah dikatakan 75 persen itu adalah Mulyadi.
-
Juned menambahkan, kebanyakan jamaah yang datang dalam ibadah Shalat Isya saat kejadian tersebut merupakan anggota polisi.
-
Kedua korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Gedung Dr. Hardja Samsurja, RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
-
Menurut Kepala Pusdokkes Mabes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi korban sudah menjalani tindakan medis sejak pukul 11 malam hingga jam 5 subuh tadi.
-
Kemendagri dalam hal turut prihatin atas serangan yang menyerang aparat negara dalam hal ini Kepolisian.
-
Kini, setelah operasi, kondisi kedua korban sudah membaik. Mereka sudah dalam kondisi sadar.
-
Adapun pria yang menjadi pelaku penusukan tewas ditembak setelah sempat mencoba melarikan diri.
-
Thoghut atau Thaghut adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk kepada sesuatu yang disembah atau ditaati selain Allah.
-
Dua polisi yang menjadi korban penusukan adalah AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bachtiar.
-
Menurut Neta, peristiwa penusukan anggota Brimob di dekat Mabes Polri memberi pesan bahkan kelompok teroris kian menantang Polri.
-
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan saat ini pelaksanaan sistem keamanan lingkungan (siskamling) perlu ditingkatkan
-
Politikus PKS ini juga mengimbau Kapolri agar meningkatkan kewaspadaan dan tetap mengedepankan fungsi intelijen
-
"Mungkin, tujuannya ke leher. Tapi karena anggota kami melakukan penangkisan sehingga kena pipinya," kata dia.
-
Dua anggota polisi korban yang diserang oleh seorang pria di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sempat menangkis
-
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menanggapi adanya penyerangan kepada anggota Brimob di Jakarta yang terjadi pada Jumat, 30 Juni 2017
-
Hanya berjarak 200 meter dari Markas Besar Polri, dua anggota polisi yang sedang menunaikan ibadah di Masjid Falatehan ditusuk
-
Sangkur yang dipakai pelaku yakni merek Cobra. Rata-rata, harganya ada di rentang harga antara Rp 60.000 - Rp 100.000.
-
Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 23.42 WIB, terdengar aba-aba peringatan dan hitung mundur dari sebuah pengeras suara.
-
"Tidak terlalu serius lukanya karena memang yang kena mungkin bukan leher. Karena anggota mengelak, kenanya di pipi," ucap Iriawan.
-
Penyerangan terhadap anggota Brimob oleh orang tidak dikenal kembali terjadi, Jumat (30/6/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.
-
Menurut penuturan dari saksi mata di lapangan, Andrian pengemudi grab bike, diketahui pelaku berperawakan tinggi dan besar.
-
Anggota lalu meminta pelaku menyerah, bukannya menyerah pelaku malah melawan hingga diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
-
Ia berharap siskamling kembali diaktifkan. Warga mencermati keadaan lingkungan. Kalau ada yang mencurigakan, lapor Polsek dan Koramil setempat.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved