TOPIK
Penghapusan Ujian Nasional
-
Jokowi menyampaikan dukungannya terkait penggantian ujian nasional (UN) menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter pada 2021 mendatang.
-
Nadiem Makarim melakukan gebrakan perdana dengan menghapus UN, hal ini mendapat reaksi beragam mulai dari dukungan Jokowi hingga kritik Jusuf Kalla.
-
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung rencana Mendikbud Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional (UN) tahun 2021.
-
Menurut Fahri Hamzah, keputusan tersebut menandakan bahwa presiden Jokowi inkonsisten
-
Hetifah mengapresiasi kebijakan Mendikbud yang tidak mewajibkan semua sekolah untuk menerapkan hal tersebut.
-
Mendikbud Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional. Nadiem mengganti dengan sistem Asesmen Kompetensi Minimun dan survei karakter, berlaku mulai 2021.
-
Mendikbud Nadiem Makarim mengklarifikasi mengenai pemberitaan UN dihapus. "UN itu tidak dihapuskan," kata dia.
-
Nadiem Makariem mengklarifikasi sejumlah pemberitaan yang menyebutkan dirinya mewacanakan menghapus Ujian Nasional ( UN) pada tahun 2021.
-
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda berharap program baru yang digagas Nadiem Makarim tidak mengorbankan siswa sekolah.
-
Mendikbud Nadiem Makarim menetapkan mulai 2021 sistem UN yang seperti saat ini dilakukan tidak akan digunakan lagi pada 2021.
-
Nadiem Makarim hapus format UN dengan penilaian kompetensi, mendapat banyak dukungan, dari pakar dan KPAI.
-
Menurut Jusuf Kalla, jika Ujian Nasional dihapuskan maka akan menciptakan generasi yang lembek.
-
Jokowi melanjutkan mau tidak mau setiap sekolah akan ada angkanya. Untuk sekolah yang angkanya dibawah grade tentu saja harus diperbaiki
-
Penghapusan ujian nasional sejalan dengan sistem zonasi yang sebelumnya diberlakukan pemerintah
-
Penghapusan UN mendapat tanggapan dari orangtua siswa. Saat diwawancara KompasTV, orangtua siswa mengaku khawatir minat belajar siswa akan menurun.
-
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membantah akan menghapus Ujian Nasional (UN).
-
Nadiem Makarim mengatakan dirinya mengedepankan inovasi kepada para guru dan siswa lewat program 'Merdeka Belajar'.
-
Kebijakan Merdeka Belajar Nadiem Makarim Berisi Empat Pokok Kebijakan. Satu di antaranya Soal UN Dihapus. Menanggapi Hal Itu, Siswa di Jakarta Senang.
-
Penghapusan Ujian Nasional, Dinilai oleh Guru di Jakarta menjadi beban. Guru secara otomatis setuju apabila Ujian Nasional dihapus.
-
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan secara rinci soal penggantian sistem UN
-
Nadiem meminta agar pihak yang mengkritik tidak meremehkan kemampuan dari guru.
Menurutnya, justru sudah lebih soal pembangunan kompetensi untuk sisw
-
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini telah menyiapkan pantun khusus ini di dalam mobil, saat hendak menuju Gedung Parlemen.
-
politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak ingin kebijakan baru pendidikan ini malah akan kembali menjadikan para siswa menjadi kelinci percobaan
-
Menurut Budi, saat pelaksanaan UN diterapkan, guru akan fokus untuk persiapan UN, namun ketika dihapus, guru diberikan kebebasan dalam mendidik murid.
-
Ramli Rahim menyebut tahun 2019 Kemendikbud masih menganggarkan Rp 210 miliar untuk UN. IGI menilai hendaknya sudah mulai dihapus sejak tahun 2020.
-
Sudah diputuskan oleh Mendikbud bahwa UN mulai 2021 sudah dihapus. Artinya tidak ada UN lagi tahun 2021 akan diganti dengan asesmen kompetensi minimum
-
Dalam raker ini, Komisi X DPR akan meminta penjelasan kebijakan Nadiem yang meniadakan Ujian Nasional (UN) di tahun 2021.
-
Ikatan Guru Indonesia (IGI) menilai UN selama ini lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya. IGI menilai UN dihapus sejak tahun 2020, bukan 2021.
-
Budi Trikorayanto mengatakan, guru yang baik adalah guru yang sudah mengenal kemampuan siswanya, tanpa ada tes seperti ulangan harian atau ujian.
-
Kemdikbud juga harus memberikan perhatian lebih pada jaminan kesejahteraan dan beban kerja guru.