TOPIK
Pemblokiran Telegram
-
Utamakan Privasi, CEO Pavel Durov Tegaskan Bahwa Kunci Enkripsi Telegram Tidak Akan Dibuka
CEO Telegram Pavel Durov menegaskan pihaknya tidak akan memberikan atau membuka kunci enkripsi.
-
Sempat Miskomunikasi, Kominfo dan Telegram Kini Saling Beri Respons
Tim Telegram menyampaikan permohonan maaf dan mengakui telah menerima email komunikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
-
Manajemen Telegram Mulai Merespon Sikap Kementerian Kominfo
Pernyataan Pavel Durov tersebut merespon pertanyaan netizen asal Indonesia yang menyayangkan sikap Pemerintah Indonesia.
-
Inilah Pavel Durov CEO Tampan Pemilik Aplikasi Telegram
Dibalik pemblokiran aplikasi Telegram di negara indonesia, karena banyaknya penggunaan aplikasi telegram untuk propaganda radikal ke masyarakat dan ja
-
Ada Ancaman Pembunuhan Ahok Lewat Telegram, Ini Kata Djarot
Djarot Saiful Hidayat, sepakat dengan pemblokiran aplikasi Telegram oleh pemerintah, karena mengandung konten radikalisme
-
Ancaman Pembunuhan Ahok Terungkap di Media Sosial, Pengacaranya Beberkan Fakta Ini
Wayan membeberkan ancaman dan rencana pembunuhan Ahok yang terungkap di media sosial.
-
Aplikasi Telegram Bakal Dibuka Lagi di Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan ada kemungkinan aplikasi Telegram akan kembali dibuka di Indonesia.
-
Pasca-Pegumuman Blokir, Pemerintah Akan Buka Lagi Aplikasi Telegram
Rudiantara mengatakan, pihaknya bersama Telegram tengah menyusun SOP yang nantinya akan dijalankan ketika telegram kembali beroperasi.
-
Rencana Pembunuhan Terhadap Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram
Rencana pembunuhan terhadap Ahok tersebut dibarengi dengan rencana pengeboman mobil dan tempat ibadah pada 23 Desember 2015.
-
Betulkah Ada Rebutan Kue Iklan di Balik Pemblokiran Telegram?
"Tanpa sadar, data Anda di WhatsApp telah dijual ke pengiklan. Mereka mengklaim bahwa layanan mereka aman, padahal semua data Anda dijual."
-
Ini yang Diperbincangkan Para Teroris Lewat Telegram
Buat sebagian orang di grup tersebut, kata Navhat, keberadaan grup Telegram tadi menggantikan keluarga.
-
Macam-macam Obrolan Teroris di Telegram: Dari Jualan Pakaian Dalam, Kafir hingga Ajakan Kawin
Sejak 2015, peneliti Institute for Policy Analysis of Conflict, Navhat Nuraniyah, mengikuti obrolan teroris dalam grup chat tertutup di Telegram.
-
Wakil Perdana Menteri: Malaysia Tak Berencana Ikut Indonesia Blokir Telegram
Menteri Dalam Negeri Malaysia merasa pemerintah belum perlu mencampuri penggunaan Telegram di kalangan masyarakatnya.
-
Efektifkah Membendung Paham Terorisme Lewat Pemblokiran Telegram?
Penutupan website layanan pesan instan Telegram menjadi perbincangan di masyarakat karena pro dan kontra.
-
Kemnkominfo Blokir 11 DNS Aplikasi Telegram
Kementerian Komunikasi dan Informatika, sejak 14 Juli lalu secara resmi memblokir 11 Domain Name System aplikasi Telegram.
-
Kepolisian Dukung Kemenkominfo Blokir Telegram
Kepolisian mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir aplikasi Telegram demi memastikan keamanan negara dan masyarakat.
-
Ada Cara Buat Bom, Setya Novanto Dukung Aplikasi Telegram Ditutup
Novanto pun mengakui ada banyak sekali konten yang berisi ajakan bergabung dengan kelompok teroris.
-
Blokir Telegram, Jokowi: Demi Keamanan Negara
Keputusan untuk menutup domain layanan pesan Telegram didasari banyaknya muatan terorisme.
-
Telegram Ditutup, Kapolri Yakin Teroris Cari Cara Lain
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian yakin kelompok teroris akan mencari cara lain pascapemblokiran aplikasi Telegram.
-
Akses Soal Terorisme Tak Ditanggapi, Kapolri yang Minta Telegram Diblokir
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian telah meminta kepada aplikasi Telegram melalui Kemenkominfo untuk diberi akses terkait terorisme.
-
Drama Ribut-ribut Pemblokiran Telegram antara Kominfo vs Pavel Durov
Kominfo mengumumkan telah memblokir layanan web milik apikasi Telegram di Indonesia.
-
Kapolri: 17 Kasus Aksi Teror Terkait Aplikasi Telegram
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengungkapkan adanya 17 kasus terkait aplikasi Telegram.
-
Kapolri Beberkan Telegram Jadi Andalan Teroris Bom MH Thamrin
Pemblokiran aplikasi Telegram oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika terus menuai kontroversi.
-
Komisi I Nilai Pemerintah dapat Tutup Media Sosial yang Tidak Kooperatif
Aplikasi media sosial itu dinilai tidak kooperatif dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia menangkal konten berbau hoax
-
Telegram Rentan Jadi Wadah Mobilisasi Proxy War
Bobby menuturkan aplikasi tersebut disinyalir sebagai alat komunikasi oleh jaringan sel teroris.
-
Menutup Telegram Kebijakan Tak Mau Repot
Deradikalisasi dengan cara menutup aplikasi Telegram adalah kebijakan yang tak mau repot.
-
CEO Pavel Durov Sebut Pengguna Aplikasi Telegram dari Indonesia Angkanya Jutaan
Chief Executive Officer (CEO) Telegram Pavel Durov menawarkan tiga solusi pada Kemenkominfo terkait konten radikalisme dan terorisme.
-
Pemerintah Jangan Asal Blokir Aplikasi Telegram
Politisi PKS Sukamta menilai pemerintah belum membuat aturan berupa PP yang spesifik mengenai pemblokiran situs atau aplikasi.
-
Hari Ini Menkominfo Akan Blak-blakan Soal Pemblokiran Telegram
Hal tersebut nantinya akan membahas mengenai perkembangan penutupan akses layanan tersebut mengacu pada keamanan negara.
-
Bos Telegram Minta Maaf, Begini Reaksi Menkominfo
Durov selama ini tidak tahu bahwa Kominfo telah berupaya menghubungi Telegram sejak 2016.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved