TOPIK
Pegawai BNN Tewas
-
Proyektil peluru yang menembus tubuh Indria Kameswari (38) diketahui sudah hancur di dalam tubuh pegawai BNN.
-
Tim Penyidik Polres Bogor saat ini mulai melengkapi berkas perkara kasus tewasnya pegawai BNN untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
-
Proyektil peluru yang melesat ke tubuh Indria Kameswari (38) diketahui sudah hancur di dalam tubuh pegawai BNN.
-
Senjata api yang digunakan korban hingga saat ini belum ditemukan. Sehingga, hal tersebut akan memberatkan MA saat di persidangan nanti.
-
Keluarga almarhum Indria Kameswari (38) seorang pegawai BNN yang tewas dibunuh suaminya mendatangi Polres Bogor.
-
"Ya seperti yang diberitakan, korban memang istilahnya temperamenlah. Dia tak menerima keadaan ketika tersangka lagi dalam terpuruk, sering ngancem"
-
Sampai saat ini, keberadaan pistol yang digunakan Muhammad Akbar untuk menembak istrinya, Indria Kameswari, masih misterius.
-
Dua orang pria terlihat bersama Muhammad Akbar setelah peristiwa pembunuhan terhadap istrinya, Indria Kameswari.
-
Tewasnya Indria Kameswari, pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cijeruk, Kabupaten Bogor pekan lalu masih menyimpan sejumlah misteri.
-
"MT mengakui KTP nya dipinjamkan, tujuan dipinjamkan untuk tersangka pergi ke Batam,"
-
Diperiksa selama 10 jam, kakak tersangka penembak PNS cantik di Bogor mengakui sengaja pinjamkan KTP-nya.
-
Diperiksa selama 10 jam, kakak tersangka penembak PNS cantik di Bogor mengakui sengaja pinjamkan KTP-nya.
-
Penjelasan Sindhu tersebut sejalan dengan pengakuan warga di sekitar rumah Indria.
-
Tewasnya, Pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN), Lido, Bogor, Indria Kameswari menyita perhatian publik.
-
Begitu juga dengan tidak adanya izin kepemilikan senjata api dari pihak kepolisian atas nama pelaku.
-
Menurut Bimantoro, keterangan pelaku MA yang berbelit dan selalu berubah membuat kepolisian sulit menemukan barang bukti tersebut.
-
Ia datang untuk memenuhi panggilan penyidik terkait dugaan keterlibatannya dalam membantu pelarian tersangka AM.
-
"Kami datang ke sini memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi dengan membawa surat panggilan yang dilayangkan polisi kepada MT,"
-
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan mengaku belum menemukan pistol yang dipakai saat menembak Indria Kameswari.
-
Temuan pihak kepolisian tentang tersangka pembunuhan Indria, Mochamad Akbar pun semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
-
"Agenda hari ini hanya pemeriksaan MT, saya hanya mendampingi sekalian mau nyerahin bukti visum,"
-
"Terakhir kali ketemu beliau (MA, red), saya lupa berapa hari sebelumnya, cuma si bapak sempat ngeluh sakit, badannya tuh kayak korengan gitu,"
-
"Ngontrak di sini juga biar dekat dengan tempat kerja istrinya (Indria Kameswari, red) aja, dulu kan katanya di Jakarta tapi saya juga jarang ngobrol,
-
Pegawai BNN, Indria Kameswari (38), tewas mengenaskan dengan luka tembak di punggung di rumah kontrakannya
-
Sejumlah latar belakang Akbar dan Indria diungkap keluarga masing-masing seiring Polres Bogor mengungkap kasus pembunuhan
-
Misteri tewasnya Pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN), Indria Kameswari, mulai terungkap.
-
Terduga pembunuh Indria adalah suaminya, AM (38), yang menurut tetangga kabur sesaat mayat Indria ditemukan tewas.
-
Apalagi, kesan negatif seorang Indria hanya bersumber dari satu rekaman dan transkrip keributan suami istri tersebut.
-
Saat ini, M bersama neneknya di Ciamis. M pun masih bisa diajak komunikasi dan bercerita jika ibundanya tewas ditembak oleh ayahnya sendiri.
-
Keluraga dan kuasa hukum MA (39), tersangka kasus pembunuhan PNS cantik di Cijeruk Bogor sempat mendatangi Mapolres Bogor, Kamis (9/7/2017) siang.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved