TOPIK
OTT KPK di Bekasi
-
KPK Telisik Setoran Uang ke Rahmat Effendi dari ASN Pemkot Bekasi
KPK menyelisik setoran uang ke Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (RE) dari para ASN Pemerintah Kota Bekasi.
-
Kasi Datun Kejari Kota Bekasi Tak Hadiri Pemeriksaan, Minta Penyidik KPK Menjadwalkan Ulang
Anton Laranono, meminta tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadwalkan ulang pemeriksaannya.
-
KPK Periksa Kasi Datun Kejari Bekasi Terkait Kasus Wali Kota Rahmat Effendi
KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Kepala Seksi Perdata dan Tata Usana Negara pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Anton Laranono.
-
Periksa Sekdis Perkimtan Kota Bekasi, KPK Selisik Pengadaan Lahan Diduga Dimonopoli Rahmat Effendi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (RE) memonopoli beberapa proyek pengadaan lahan
-
KPK Periksa Sekda Kota Bekasi Terkait Kasus Suap Rahmat Effendi
Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Hendrawati untuk tersangka Rahmat Effendi.
-
Rahmat Effendi Patok Tarif untuk Duduki Jabatan Tertentu di Pemkot Bekasi
(KPK) menduga bahwa Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi mematok tarif untuk seseorang mendapatkan promosi menduduki jabatan tertentu di Pemerinta
-
KPK Agendakan Periksa 3 Orang Saksi Terkait Kasus Suap Wali Kota Bekasi, Termasuk Kadisdik Bekasi
Sebanyak tiga orang terkait dengan kasus suap yang melibatkan Wali Kota non aktif Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen, akan diperiksa KPK
-
Kasus Suap Rahmat Effendi, KPK Dalami Penganggaran Proyek dan Ganti Rugi Lahan Polder Bekasi
Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Bekasi Dinar Faisal Badar diperiksa KPK.
-
KPK Selisik Penerimaan Uang Rp200 Juta Ketua DPRD Bekasi, Suap Atau Gratifikasi
Uang itu disebut terkait dengan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Bekasi.
-
Periksa Empat Saksi, KPK Selisik Proses Ganti Rugi Lahan Grand Kota Bintang Bekasi
KPK memeriksa empat saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat Wali Kotan nonaktif Bekasi Rahmat Effendi.
-
KPK Dalami Perintah Rahmat Effendi Potong Uang dari ASN Pemkot Bekasi
KPK mendalami pemotongan uang secara terus-menerus dari para ASN di Pemkot Bekasi, pemotongan diduga perintah dari Rahmat Effendi (RE).
-
KPK Periksa Sekda Kota Bekasi Terkait Kasus Suap Wali Kota Rahmat Effendi
(KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati dan Ingchelio alias Ince selaku staf PT Hanaferi Sentosa sekali
-
KPK Sita Uang Rp 200 Juta dari Ketua DPRD Bekasi Chairoman Putro
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang sebesar Rp 200 juta dari Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro.
-
KPK Sita Uang Rp 200 Juta dari Ketua DPRD Bekasi Terkait Kasus Suap Rahmat Effendi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang sebesar Rp 200 juta dari Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro.
-
KPK Kembangkan Kasus Rahmat Effendi dari Uang yang Diterima Ketua DPRD Bekasi Chairoman
(KPK) menyatakan siap mengembangkan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat.
-
Kasus Suap Rahmat Effendi, KPK Selisik Proses Pengadaan Lahan Grand Kota Bintang Bekasi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelisik proses pengadaan lahan untuk pembangunan Grand Kota Bintang Bekasi.
-
KPK Duga Rahmat Effendi Sunat Tunjangan Lurah di Pemkot Bekasi
KPK menduga Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen memotong tunjangan lurah di Pemkot Bekasi.
-
KPK Buka Peluang Jerat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Pakai Pasal Pencucian Uang
Dikatakan Alex, untuk saat ini pihaknya masih mendalami dugaan suap proyek dan jual beli jabatan di Pemkot Bekasi.
-
KPK Tak Segan Jerat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Pakai Pasal Pencucian Uang
Pasal TPPU bakal dijerat ke Pepen jika ditemukan bukti yang cukup terkait penyamaran aset hasil korupsi.
-
Ketua DPRD Dukung Penuh KPK Tuntaskan Kasus Hukum di Kota Bekasi
Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro menegaskan pihaknya mendukung penuh langkah KPK untuk menuntaskan kasus hukum yang sedang bergulir di Bekasi
-
KPK: Uang Rp200 Juta dari Pepen ke Ketua DPRD Bekasi Bakal Ditindaklanjuti
(KPK) bakal menindaklanjuti alasan Wali Kota nonaktif Rahmat Effendi alias Pepen memberikan uang Rp200 juta kepada Ketua DPRD Bekasi Chairoman J Putro
-
Ketua DPRD Bekasi Mengaku Diberi Uang Rp 200 Juta oleh Rahmat Effendi
Chairoman menuturkan awalnya dia tidak mengetahui total uang yang diberikan oleh Rahmat Effendi tersebut.
-
Kasus Suap Rahmat Effendi, KPK Panggil Ketua DPRD Kota Bekasi
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro.
-
Aliran Uang ke Wali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Lewat 7 Lurah Mulai Ditelusuri
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran uang yang diterima Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (RE) alias Pepen.
-
KPK Telusuri Aliran Uang ke Rahmat Effendi Lewat 7 Lurah di Bekasi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran uang yang diterima Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (RE) alias Pepen.
-
Apresiasi KPK OTT di Kota Bekasi, Warga Kaliabang Tengah Cukur Botak di Pinggir Jalan
Acara cukur botak sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas kehadiran KPK di Kota Bekasi yang telah melakukan OTT kepada beberapa pejabat
-
KPK: Wali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Dihubungi Pihak Selain Keluarga dan Penasihat Hukum
KPK memberikan penjelasan mengenai beredarnya foto kunjungan daring Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen.
-
Beredar Foto Rahmat Effendi Bekas Wali Kota Bekasi Rapat Online dari Rutan, Begini Komentar KPK
dari foto yang beredar Pepen melakukan rapat daring bersama 12 orang dari Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Kamis (20/1/2022).
-
Respon Partai Golkar Seusai 2 Kadernya Terjaring OTT KPK dalam 2 Pekan: Kita Serahkan Ke Penyidik
Ketua Badan Hukum dan Advokasi Partai Golkar, Supriansa memberikan tanggapannya terkait tertangkapnya dua kader Golkar dalam OTT KPK.
-
Kerap Koordinasi Aglomerasi Jabodetabek, Ketua Apeksi Bima Arya Sempat Kaget Kang Pepen Kena OTT
Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor ini mengaku sempat kaget ketika mendengar kabar Rahmat Effendi terjaring OTT KPK.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved