TOPIK
Kontroversi Gafatar
-
Ini dilakukan, karena perempuan asal Madiun yang tengah hamil tua tersebut, mengeluh perutnya sakit
-
Setelah kepulangannya dari Kalimantan mereka ditempatkan sementara di tiga panti sosial
-
Di panti sosial ini mereka akan menjalani karantina sebelum kembali ke rumah masing-masing
-
Untuk mereka yang berdomisili di wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi, para anggota organisasi yang dinilai sesat
-
sebuah petisi digagas oleh seseorang bernama Suryo Anugrah, anggota Gafatar, di Change.org.
-
'Padahal rumah sama harta disana sudah dijual semua untuk bekal di Singkawang, gak tau nanti mau nginap gimana, saya khawatir warga menolak,' katanya.
-
Ke-118 orang tersebut beraktivitas dan berisitirahat di dalam auditorium dengan beralaskan terpal dan matras biru.
-
Keluhan mereka bervariasi namun menurut petugas kesehatan penyakit mereka didominasi oleh diare.
-
Sejumlah warga mantan anggota Gafatar yang berada di lokasi evakuasi Bekangdam Kodam XII Tanjungpura menderita sakit.
-
Keluarga eks anggota Gafatar hanya dibolehkan menjemput setelah para eks anggota Gafatar ini tiba di Donohudan, Surakarta.
-
Ratuaan personil gabungan dari TNI, Polri, Pelabuhan, Bea Cukai dan Pemprov Jateng disiagakan di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang
-
Sejak dibukanya posko orang hilang pada 15 Januari 2016 lalu, ada lima laporan orang hilang masuk.
-
Apalagi, tak sedikit dari anggota Gafatar yang merupakan anak-anak.
-
Mendagri Tjahjo Kumolo mengupayakan agar para mantan anggota Gafatar dapat penerimaan yang baik dari lingkungan asal mereka.
-
Data yang dirilis kepolisian yakni jumlah KK 22 orang dengan total jiwa sebanyak 93 orang yang kemudian terdiri dari 41 orang dewasa dan 52 orang anak
-
Mereka umumnya berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Sragen, serta Jakarta, Sumatera Barat.
-
Pengungsi tersebut tidak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga berasal dari Bekasi, Bogor, Sukabumi, Tangerang, dan Depok.
-
Pengungsi diangkut menggunakan dua unit bus Pemkab Bulungan, serta kurang lebih lima unit truk pengangkut barang bawaan mereka.
-
Pasalnya Polri mengindikasi akan ada nama baru dari Gafatar sehingga mereka masih tetap eksis di Indonesia.
-
Mereka memutuskan pergi, karena nasib di kampungnya yang tidak berubah. Solikin sehari-hari hanya berjualan es lilin keliling.
-
Pemulangan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mendapat pengawalan ketat dari polisi dan TNI.
-
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono menarik personelnya yang hendak melakukan pengamanan penjemputan eks anggota Gafatar
-
Pakde Karwo bingung melihat bekas para pengikut Gafatar tak terlihat antusias kembali ke kampung halamannya.
-
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tenggara, Tgk Hasanuddin Mendabe, meminta warga mewaspadai masuknya pengikut Gafatar.
-
"Balik ke rumah yang dulu, pak RT juga udah bilang dan tidak ada penolakan karena kita menanamkan kebaikan. Tapi kalau ditolak juga ya kita pergi, car
-
Eni Nurfaizah orangtua dari dr Diah Ayu Wulandari, mengaku keberadaan anaknya terlacak di Kalimantan Timur.
-
Kata dia, dana Rp 5 Milyar yang disiapkan pemerintah provinsi berasal dari APBD 2016.
-
Dua anggota TNI berpakaian preman membackup empat personel Polri yang berpakaian dinas.
-
Lanjut Abdul Hafid, ia merasa yakin anaknya saat ini berada di Kalimantan meskipun sebelumnya ia sempat mengaku berada di Bandung.
-
Pernah menjadi bagian dari Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata membuat beban moril kepada anggotanya.