TOPIK
Kecelakaan Maut di Sumedang
-
Eha Nuraeti (55) adalah salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut bus di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
-
Sandi Aliyudin siswa SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang masih terkapar lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang
-
Konon, sembilan Wali pernah berkumpul di tempat ziarah yang terletak di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya ini
-
Perempuan berumur 55 bernama Eha Nuraeti kembali menceritakan detik-detik kecelakaan maut bus yang hampir saja merenggut nyawanya.
-
Korban kecelakaan bus di Sumedang dilaporkan bertambah 2 orang meninggal dunia. Sehingga total yang sebelumnya ada 27 orang tewas, kini menjadi 29.
-
Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri, sebut jalur yang dilalui bus yang masuk ke jurang di Sumedang, bukan untuk kendaraan besar.
-
Kedua korban tersebut meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Sumedang adalah Euis (46) dan Mamah (45) merupakan warga Dusun Pakuhaji
-
Tujuan pemberian santunan ini sebagai bentuk rasa empati dari negara kepada semua korban, terutama yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut
-
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan, kecelakaan bus ini merupakan kecelakaan tunggal, untuk penyebabnya hingga saat ini belum dipastikan
-
Ketika salah satu penumpang bertanya kepada sang sopir perihal keadaan mobil tersebut, Eha kaget karena sang sopir berkata rem bus tersebut blong
-
Resa, satu diantara korban meninggal dalam kecelakaan bus di Sumedang, sempat video call sang ayah untuk meminta dijemput.
-
Seorang korban selamat, Imam memberikan kesaksiannya saat bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Sumedang, Jawa barat Rabu (10/3/2021).
-
Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang terjun ke juarang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang terjadi pada Rabu (10/3/2021) malam.
-
Ketiganya diketahui pergi berziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya, dengan rombongan dari SMP IT Al Muaawanah dengan menaiki bus.
-
Bupati Subang Ruhimat mengatakan, Pemerintah Daerah Subang telah melakukan sejumlah langkah terkait kecelakaan bus di Sumedang.
-
Tentang Tanjakan Cae, lokasi kecelakaan bus di Sumedang. Warga mengatakan Tanjakan Cae memang dikenal ekstrem.
-
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri memberikan dugaannya terkait kecelakaan bus di Sumedang yang menewaskan 27 orang.
-
Polres Sumedang merilis identitas korban meninggal dunia dan korban luka-luka akibat kecelakaan bus pariwisata di Sumedang, Jawa Barat.
-
Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kecelakaan bus di Sumedang yang menewaskan 27 orang, Rabu (10/3/2021) malam.
-
Lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dikenal ekstrem.
-
Berikut daftar lengkap 27 korban tewas dalam kecelakaan bus di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
-
penyebab kecelakaan tunggal ini masih dalam investigasi. Tetapi untuk informasi awal yang didapat bahwa bus tersebut ada keterlambatan uji KIR.
-
Berikut update kecelakaan bus di Sumedang yang menewaskan 27 orang. Sebelumnya kecelakaan terjadi di di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021)
-
Dari 27 korban tewas itu, satu di antaranya adalah balita. Orang tua balita tersebut juga menjadi korban yang tewas.
-
Bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang di area persawahan milik penduduk.
-
Kapolda mengatakan jalan Raya Malangbong-Wado ini memang tidak diperuntukan untuk bus pariwisata karena jalan tersebut hanya jalan alternatif saja.
-
Mengingat hampir setengahnya penumpang jadi korban tewas, betapa ngerinya kondisi sesaat kecelakaan maut itu terjadi.
-
Kecelakaan ini mengakibatkan setidaknya 26 orang penumpangnya meninggal dunia dan sebagian luka-luka.
-
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri menyebut bus yang kecelakaan melalui jalur yang tidak sesuai.
-
Budi Setiyadi mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima bus tersebut telat melakukan uji KIR.