TOPIK
Erupsi Merapi
-
Berdasarkan pantauan TribunStyle.com dari akun Twitter @BPPTKG, Rabu (23/5/2018) beberapa visual Merapi yang diambil menunjukkan adanya kabut.
-
Rabu (23/5/2018), gunung merapi di Yogyakarta dikabarkan kembali erupsi, status masih waspada!
-
Wajah Sunarto tampak lelah. Petugas di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang ini mengaku nyaris tidak tidur semenjak aktivitas Merapi meningkat
-
Berdasarkan pantauan BPPTKG Yogyakarta terhadap aktivitas Gunung Merapi hingga berita ini diturunkan, status Gunung Merapi masih dinyatakan Waspada.
-
Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang pada Selasa siang (22/05/2018).
-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi
-
ko Suwanto dari Fraksi PDI Perjuanhan dapil kota Yogyakarta menyatakan koordinasi antar instansi yang lebih intens diperlukan agar bisa menjalankan
-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali memastikan tak ada pendaki via jalur Selo, Boyolali, yang tengah beraktivitas di Gunung Merapi.
-
BPBD Kabupaten Magelang menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi yang berpotensi membahayakan.
-
Aktivitas warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi yang tercakup dalam Kawasan Rawan Bencana III di Kabupaten Magelang mulai berangsur normal.
-
Masyarakat yang sempat mengungsi dan berada dalam radius bahaya sudah kembali beraktivitas normal, Selasa (22/5/2018).
-
Peningkatan status Merapi tersebut akibat adanya letusan freatik yang terjadi secara berulang-ulang dan berkesinambungan dengan periode waktu tertentu
-
Aktivitas Merapi kembali menurun, pada Selasa (22/5/2018) meskipun tidak seperti sebelum letusan freatik pada 20 Mei lalu yang ada kondisi tremor.
-
Akibat kenaikan status Gunung Merapi, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan.
-
Setelah mengalami beberapa erupsi freatik, akhirnya status Gunung Merapi ditingkatkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).
-
Gunung Merapi kembali mengeluarkan letusan freatik pada Senin (21/5/2018) pukul 01.25 WIB.
-
Aktivitas wisata di Bunker Kaliadem tampak sepi pengunjung setelah dua kali erupsi freatik Merapi pada Senin (21/05/2018) dini hari dan pagi tadi.
-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau agar para pendaki di Gunung Merapi tidak menginap atau melakukan camping di puncak Merapi.
-
Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung, menuturkan kondisi di Boyolali pascaletusan freatik dua kali ini tetap normal.
-
Letusan freatik ini terjadi pada pukul 01.25 WIB dini hari tadi, kemudian disambung hembusan gas yang cukup besar pada pukul 09.39 WIB ini.
-
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY-Jawa Tengah kembali mengalami letusan freatik pada Senin (21/5/2018) dini hari.
-
Rushartadi menyatakan bahwa aktivitas warga berjalan normal pascaletusan freatik kecil Gunung Merapi pada Senin (21/5/2018) dini hari.
-
Gunung Merapi kembali mengalami letusan freatik pada Senin (21/5/2018) pukul 01.25 WIB.
Letusan ini menyemburkan asap setinggi 700 meter.
-
Adapun hujan abu tersebut terjadi setelah letusan freatik kecil Gunung Merapi pukul 01.25 WIB.
-
Meskipun demikian, status Gunung Merapi masih dinyatakan normal, sehingga masyarakat diminta tidak panik dan beraktivitas seperti biasa.
-
Berdasarkan hasil pengamatan BPPTKG mulai Jumat (11/5/2018) hingga Kamis (17/5/2018), status Merapi masih normal.
-
Erupsi freatik Gunung Merapi, Jumat (11/5/2018) kemarin, tampaknya tak akan pernah dilupakan Stefanus Willyanto Ruslan ini.
-
Letusan kedua ini memiliki intensitas yang lebih kecil daripada yang pertama.
-
Dampak kejadian kemarin tidak terlalu besar apabila dibandingkan hujan abu dari Kelud beberapa tahun yang lalu
-
Aktivitas di wilayah Kota Yogyakarta kembali normal, Sabtu (12/5/2018), setelah kemarin sempat terjadi hujan abu akibat erupsi freatik Merapi.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved