TOPIK
Dukun Sadis di Banjarnegara
-
Kronologi Pembunuhan Sadis oleh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Korban Kirim Pesan sebelum Tewas
Inilah kronologi kasus pembunuhan sadis oleh Dukun Pengganda uang di Banjarnegara, di mana korban tewas berjumlah capai 10 orang.
-
Korban Setor Rp 70 Juta ke Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Pelaku Janjikan Kembali Rp 5 Miliar
Slamet berjanji akan menggandakan uang Rp 70 juta tersebut menjadi Rp 5 miliar.
-
Foto-foto Penemuan 10 Jasad Korban Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Berikut foto-foto penemuan 10 jasad korban Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
-
Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Punya Tangan Kanan, Ini Perannya
TH (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang, memililki tangan kanan dalam aksinya.
-
Motif Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Lakukan Pembunuhan, 11 Jasad Ditemukan Terkubur
Kasus pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang terjadi di Banjarnegara. Diduga korban pembunuhan lebih dari 11 orang.
-
5 Fakta Pembunuhan Berantai di Banjarnegara, Dukun Kubur 10 Korbannya di Kebun dan Cari Klien di FB
Korban dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Tohari (45) alias Mbah Slamet, bertambah.
-
Korban Tewas Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga Lebih 10, Korban Dikubur di Kebun
Sedikitnya 10 mayat ditemukan terkubur di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara
-
5 Fakta Dukun Pengganda Uang Racuni Klien hingga Tewas, Korban Sempat Bahas soal Umur Pendek
Dukun pengganda uang racuni kliennya hingga tewas, korban sempat bahas soal umur pendek ke sang anak. Berikut fakta-faktanya.
-
Warga Sukabumi Tewas Diracun Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Dukun pengganda uang tersebut menghabisi korbannya dengan cara diracun.
-
Dukun Pengganda Uang Racun Kliennya karena Sering Ditagih Janji Gandakan Uang
Seorang pria asal Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah diamankan pihk kepolisian atas dugaan pembunuhan.
-
Kesal Terus Ditagih, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh Korbannya
Kasus ini dapat terungkap bermula anak dari korban PO, yaitu GE melapor kepada kepolisian yang kehilangan ayahnya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved