TOPIK
Duet Jokowi JK
-
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pihaknya siap jika memang Presiden Joko Widodo ingin menginap di Istana Bogor.
-
Peraturan Pemerintah yang diterbitkan pada 2 Fabruari 2015 lalu itu guna melindungi dan memberikan rasa aman masyarakat yang lebih optimal.
-
Presiden Joko Widodo belum memikirkan apakah akan pindah kantor ke Istana Bogor atau tetap berkantor di Istana Jakarta.
-
Saya yakin swasembada pangan, ketahanan pangan itu bisa kita capai dalam kurun waktu tidak lama, tiga sampai empat tahun ke depan
-
koordinasi pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia menghadiri Kongres Umat Islam ke XI di Yogja
-
"Saya flu dan batuk, tapi demi HMI saya datang," tutur JK.
-
Biasanya setiap Jokowi hendak ke luar negeri, JK selalu mengantar di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
-
Banyak yang membaca hambatan akan muncul dari pihak Koalisi Merah Putih sebagai lawan politik Jokowi. Ternyata KIH yang merongrong.
-
Pak Jokowi bukan siapa-siapa kalau tanggal 14 Maret 2014 tidak ada mandat dari ketua umun PDIP
-
Pemerintahan Presiden Jokowi dinilai telah menunjukkan komitmen kuat mewujudkan tekad kemandirian pangan. Kususnya beras di tanah air.
-
Gerak Cepat Jokowi sepanjang 100 hari usia pemerintahannya dinilai belum cukup mampu menjawab tuntutan publik.
-
Demikian dikatakan Andi Widjajanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
-
Ganjar dihubungi oleh Sekretaris Kabinet, Andi Wijayanto atas perintah Jokowi.
-
Menurutnya, kebijakan 100 hari pertama Jokowi di bidang ekonomi tidak berdasarkan kepentingan rakyat.
-
Sebagai gebrakan awal, pemerintahan Jokowi cukup berhasil menarik perhatian masyarakat.
-
Lebih lanjut dirinya mengatakan, seluruh parpol KMP sepakat untuk mendukung program pemerintah.
-
"Setahu saya partai-partai itu punya akses ke Presiden, tak hanya lewat Sesneg yang mengatur jadwal, tapi bisa akses langsung yang diberi Presiden."
-
Tantowi Yahya menilai kinerja yang ditunjukkan selama 100 hari kerja kurang memuaskan.
-
setiap kebijakan buruk dari pemerintah, sontak PDIP dan Megawati yang kemudian dijadikan sasaran tembak,
-
Presiden menunjukkan banyak ketegasan dalam membenahi ekonomi dalam 100 hari pertama, tapi bimbang dalam bidang politik.
-
Inilah sentilan kekecewaan Jokowi pada menteri dan partai pendukungnya lewat pertemuannya dengan Prabowo Subianto.
-
Koalisi tanpa syarat ala Jokowi terbukti sulit dijalankan. Jokowi malah underpressure. Harus dibikin deal baru dengan PDIP cs.
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti swasembada pangan yang harus terwujud dalam tiga tahun ke depan.
-
Selain masalah komunikasi antarlembaga negara, PKS juga mengkritisi keputusan Presiden yang menaikkan harga BBM
-
100 hari kerja Kabinet Kerja Jokowi-JK mendapat banyak sorotan ditengah perseteruan KPK dengan Polri pascapenetapan Budi Gunawan sebagai tersangka.
-
Sebenarnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin Tjahjo, tidak memiliki target 100 hari kerja.
-
Pelantikan Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan merupakan salah satu ujian terbesar 100 hari
-
Menurutnya, peran pemerintah sangat diperlukan untuk menghilangkan kejahatan HAM.
-
Padahal menurutnya, janji politik Jokowi adalah menyelesaikan permasalaham hak asasi manusia (HAM).
-
Charles Honoris yang sempat mengkritik penyataan Effendi Simbolon berpendapat yang disampaikan Effendi jangan dianggap angin lalu.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved