Senin, 6 Oktober 2025

Duet Jokowi JK

KontraS: Penyelesaian Kasus Talangsari Masih Jauh dari Harapan

Padahal menurutnya, janji politik Jokowi adalah menyelesaikan permasalaham hak asasi manusia (HAM).

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
PENYELESAIAN TRAGEDI TALANG SARI - Keluarga korban pelanggaran Ham berunjuk rasa dalam aksi Kamisan ke-340 di depan Istana Merdeka, Medan Merdeka Utara, Gambir Jakarta Pusat, Kamis (6/2). Aksi mereka menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera memfasilitasi penyelesaian kasus pelanggaran HAM Tragedi Talangsari Lampung yang telah terjadi 25 tahun lalu dan menghilangkan 426 nyawa tersebut. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS, Ferry Kusuma, kecewa dengan pemerintahan Joko Widodo yang belum juga menyelesaikan kasus Talangsari.

Padahal menurutnya, janji politik Jokowi adalah menyelesaikan permasalaham hak asasi manusia (HAM).

"Kasus (Talangsari) ini sudah selesai di Komnas HAM, tapi Kejagung belum tindaklanjuti sampai ke penyidikan," kata Ferry di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Ferry menuturkan, pemerintahan Jokowi juga belum membentuk pengadilan hak asasi manusia. Padahal menurutnya, pengadilan HAM tersebut dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan HAM masa lalu.

"Kenyataan hari ini itu (pengadilan HAM) jauh dari harapan," tuturnya.

Masih kata Ferry, banyak masyarakat yang kecewa dengan pemerintahan Jokowi karena belum terselesaikannya kasus-kasus kejahatan HAM termasuk Talangsari.

Menurutnya, masyrakat juga kecewa pada orang di belakang Jokowi yang diduga terlibat masalah HAM.

"Banyak yang kecewa dengan orang yang ada di belakang Jokowi. Termasuk kecewa dengan AM Hendropriyono," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved