TOPIK
Bom di Surabaya
-
Risma yang tampak lelah dengan suara mulai serak dikagetkan dengan pertanyaan Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo.
-
Kondisi anak-anak korban teror bom bunuh diri di Surabaya semakin membaik. Salah satunya adalah kondisi Ais (8) anak dari pelaku bom bunuh diri
-
"Beliau seolah tidak bisa lepas dari batik," kata seorang kerabatnya, Shirle Gunawan, kepada Tribun Jabar, Rabu (16/5/2018).
-
Tujuh anak pelaku bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo masih dirawat secara intensif di RS Bhayangkara Polda Jatim.
-
Akun Twitter @maspiyuuu membuat voting meminta warganet untuk memilih satu dari dua pilihan.
-
Tiga dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya disebut mendukung Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI).
-
Ia menekankan perlunya peningkatan kinerja Pemerintah, terutama Badan Intelejen Negara (BIN), Kepolisian, dan BNPT.
-
Peristiwa teror bom yang terjadi di Jawa Timur hingga kini menjadi sorotan.
-
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akhirnya turun tangan untuk menangani aksi terorisme di Indonesia.
-
"Per 16 Mei 2018 pagi ada 1.285 akun yang diblokir. Hanya terkait kejadian yang tanggal 13 kemarin,"
-
M Arifin, pria asal Jl Kapi, Sraba Sawojajar 2, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang sebelumnya sempat ditangkap Densus 88 antiteror, buka suara
-
Kepergian Vincentius Evan Hudojo (11 tahun) dan Nathanael Ethan Hudojo (8) masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
-
Sebanyak 13 jenazah pelaku bom bunuh diri Surabaya dan Sidoarjo masih berada RS Bhayangkara Polda Jatim.
-
Kata Arifin, dari rumahnya polisi hanya bawa buku-buku ajaran Islam dan fiqih yang tidak ada ajaran kekerasan atau radikal di dalam buku itu.
-
Risma juga mendatangi lokasi baku tembak di Jalan Sikatan, Manukan Wetan, Surabaya, pada Selasa (15/5/2018).
-
Nama Tri Murtono dan keluarganya mendadak tenar di telinga masyarakat Indonesia.
-
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Seto Mulyadi yang ramah di sapa kak Seto cukup prihatin dengan aksi teror yang terjadi di Surabaya.
-
Tim Densus 88 menembak mati seorang terduga teroris di Jalan Sikatan IV, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya, Selasa (15/5/2018).
-
Prajoko mengungkap detik-detik menegangkan bom meledak yang melukai Weni dan menewaskan dua orang ponakannya
-
Mengajak keluarganya ikut aksi bom bunuh diri, pekerjaan para pengebom di Surabaya dan Sidoarjo ini membuat publik terkejut.
-
Wali Kota Risma langsung sujud minta maaf di hadapan para takmir masjid. Semua itu karena isi undangannya yang bikin geger
-
Begini nasib AIS (7), bocah teroris yang selamat dari ledakan bom orangtuanya sendiri di Mapolrestabes Surabaya, Senin (15/5/2018).
-
Wanita yang hidup sendiri di Surabaya ini mengalami luka bakar capai 95% di sekujur tubuhnya akibat ledakan bom.
-
Selama dua hari di rumah sakit ada fakta yang menyayat hati yang datang dari Ais, bocah depalan tahun yang selamat pascaledakan bom di Mapolrestabes.
-
Pelaku bom Surabaya dan di Sidoarjo memiliki satu guru yang sama.
beberapa fakta sosok guru Dita Supriyanto dan Anton Ferdiantono.
-
Saya sudah perintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN untuk terus menjaga, mengendalikan keamanan
-
Sebelumnya, A menjalani perawatan di ruang ICU sejak Senin (14/5/2018) pasca serangan bom di Polrestabes Surabaya.
-
Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri lakukan penangkapan suami istri di daerah Dukuh Pakis 2 nomor 15, Surabaya, Selasa (15/5/2018).
-
Masih teringat betul insiden bom bunuh diri yang menyerang tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) lalu.
-
Seorang warga yang bernama Ningsih mengungkapkan fakta soal istri terduga teroris di Manukan Surabaya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved