Minggu, 5 Oktober 2025

Bom di Surabaya

Rachel Maryam Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya

Ia menekankan perlunya peningkatan kinerja Pemerintah, terutama Badan Intelejen Negara (BIN), Kepolisian, dan BNPT.

Tribunnews.com/Gilang Syawal Ajiputra
Rachel Maryam saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta, Rabu (16/5/2018). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rachel Maryam mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya beberapa waktu silam dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. 

Ia menekankan perlunya peningkatan kinerja Pemerintah, terutama Badan Intelejen Negara (BIN), Kepolisian, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Tentunya saya sangat prihatin atas kejadian (itu). Saya mengutuk bom ini, dan tentunya kita ingin mendoring pemerintah, terutama BIN, Polri, dan BNPT untuk bisa bekerja lebih baik," kata Rachel, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018).

Baca: Prihatin Teror Bom di Surabaya, Trio Macan: Arek Suroboyo Wani

"Untuk mengantisipasi agar lain kali ke depannya itu bisa terjadi deteksi dini gitu, jangan sampai kita kecolongan lagi seperti ini," lanjutnya.

Rachel juga menegaskan, sudah cukup korban berjatuhan atas kasus bom yang terjadi. Ia berharap tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang.

"Sudah cukup korban anak bangsa yang atas kejadian terorisme yang terjadi kemarin-kemarin," harap aktris yang juga anggota Partai Gerindra itu.

"Ke depan harus ada deteksi dini, kinerja BIN harus ditingkatkan, kinerja Polri harus ditingkatkan, agar kita bisa mencegah, bukan hanya mengatasi gitu, tindakan pencegahan diperlukan," pungkas Rachel.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved