TOPIK
Bocah Obesitas
-
Arya Permana (10), melakukan pemeriksaan pertama ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Senin (25/7/2016).
-
Bersama orangtua dan keenam saudarinya, Rizki tinggal di rumah minimalis berlantai dua di Jalan Letnan Murod Lorong Jati nomor 1275.
-
Tim dokter belum bisa memastikan sampai kapan Arya Permana (10) menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
-
Berat badan Arya Permana semula 189,6 kilogram sempat turun. Kini ia sudah mampu berjelang 500 meter.
-
Bocah obesitas asal Karawang, Arya Permana (10) sudah mampu berjalan sekira 500 meter tanpa kelelahan. Berat arya pun sudah menurun dari 190 kilogram.
-
Bocah penderita obesitas, Arya Permana (10) melakukan pemeriksaan pertama di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Senin (25/7/2016).
-
Rizki Ramadhan rela menahan badannya berbobot 119 kilogram untuk naik tangga menuju kelasnya di lantai dua SD Negeri 43 Palembang.
-
Rizki Rahmat Ramadan berbobot 119 kilogram. Usianya masih 11 tahun. Ia gemar makan dan berendam di air lalu tertidur.
-
Setelah sebelumnya ramai diberitakan bobot tubuh Arya Permana, bocah asal Karawang yang mencapai 190 kilogram, kini muncul Rizki Rahmat Ramadhan.
-
Impian Arya Permana (10), bocah obesitas yang memiliki berat 200 kilogram, untuk sekolah hari pertama seusai libur panjang, Senin (18/7/2016) pupus.
-
Makanan itu terdiri dari nasi, lauk pauk, dan sayur dengan porsi yang seimbang.
-
Satu di antaranya Arya harus punya program makan yang sesuai untuk kembali ke berat badan semula.
-
Menurutnya beberapa pemeriksaan untuk melacak penyebab obeseitas yang dialami Arya masih membutuhkan waktu yang tidak bisa dipastikan.
-
Direktur Medik dan keperawatan RSHS, Nucki Nursjamsi Hidajat, mengatakan, sedianya Arya memang akan dirawat selama dua minggu.
-
"Arya kadang pagi-pagi masih tidur. Kita kadang susah membangunkannya," ujar Noviandra.
-
Setidaknya empat pegawai Disdik Jabar yang menjenguk bocah 10 tahun asal Kabupaten Karawang itu.
-
Arya Permana, bocah berbobot hampir 200 kilogram itu menjalani perawatan sambil belajar di ruangan ia dirawat.
-
Selama empat hari dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, bobot Arya Permana (10) semula 190 kilogram telah menyusut tiga kilogram.
-
Arya Permana memiliki berat Rp 190 kilogram dikenal pintar. Ia rangking satu di sekolahnya dan jadi panutan untuk teman-temannya.
-
Sejumlah pegawai Dinas Pendidikan Jawa Barat menengok Arya Permana di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung, Kamis (14/7/2016).
-
Arya awalnya tumbuh seperti anak-anak di Karawang, Jawa Barat, pada umumnya.
-
Memiliki berat badan hampir mencapai 200 kilogram membuat Arya Permana (10) sulit bergerak.
-
Arya Permana (10) memiliki pola makan yang berlebih. Dokter yang menanganinya menilai asupan kalori Arya bisa mencapai 3500 kalori.
-
Arya Permana (10), bocah yang memiliki berat bedan 189 kilogram mengalami penurunan berat badan setelah mendapatkan perawatan dan pengobatan di Rumah
-
Arya Permana (10) memiliki kegemaran makan dengan porsi yang berlebih.
-
Balai Arkeologi (Balar) Bandung mendesak pemerintah daerah untuk melakukan pengamanan secara menyeluruh terhadap batu unik menyerupai bidak catur raks
-
Aria Permana (10) terlahir dengan berat badan bayi pada umumnya. Ia pun dilahirkan secara normal dengan berat badan 3,8 kilogram. Peningkatan berat ba
-
Meski tak memiliki penyakit akibat kegemukan, aktivitas Aria Permana (10) terbatas akibat kondisi tubuhnya tersebut.
-
Kasus obesitas yang dialami Aria Permana (10) pertama kali terjadi di Indonesia.
-
Aria Permana (10), bocah yang menderita obesitas memiliki pola makan yang berlebih menyantap 6.500 kalori setiap harinya selama setahun.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved