TOPIK
Berita Eksklusif Yogja
-
Petugas Kadang Temukan Gorong-gorong Disumbat
"Untuk kunci itu memang yang memegang ya petugas, tapi kan banyak yang menduplikat. Jadi kita kewalahan mengendalikan itu. Sebetulnya kalau bisa diatu
-
Ada Sabotase Aliran di Maguwoharjo
"Jika berjalan normal, harusnya memang debit air yang besar bisa masuk ke Sungai Opak. Karena air dari Sungai Progo selalu deras meskipun musim kemara
-
BBWSO: Tidak Boleh Ada Pungutan kepada Petani
"Kan ini harusnya digunakan untuk pertanian. Kita tidak ada kebijakan penarikan dana dari masyarakat.
-
Petani Hanya Bisa Panen Sekali Setahun
"Itu untuk mempermudah kerjanya, kan petugasnya kadang membukanya di luar jam kerja," ujarnya.
-
Per Seribu Meter Persegi Petani Harus Bayar Rp 10 Ribu
Diperkirakan pada lahan seluas 1.000 meter persegi harus membayar antara Rp 5.000-Rp 10.000 sekali aliran.
-
Kereta Api dan MRT Bisa Jadi Alternatif
"Transportasi wisata di Yogya masih belum memadai dan jauh dari yang diharapkan. Padahal Yogyakarta merupakan destinasi wisata kedua setelah Bali.
-
Andong Angkutan Wisata Berdaya Jual Tinggi
Prinsipnya, mobilitas tak bisa ditampung dengan jalan saja, pilihannya adalah ada angkutan utama, misalnya kereta api, bisa trem, MRT atau lainya.
-
Yogya Butuh Transportasi Wisata
"Di kawasan kota pun, Trans Jogja juga belum dimaksimalkan sampai pada titik-titik tempat wisata. Kalau saranku
-
Produsen Obat Herbal Harus Perhatikan Kebersihan
"Kalau dilihat secara kasat mata, jamu itu memang bersih, namun ternyata tidak terbebas dari mikroskopik," ujarnya.
-
Dibully, Pengagas Logo Baru Jogja Malah Bangga
"Ada yang bilang terlalu kurus, ada yang membacanya TOGUA dan lain-lain. Nggak apa-apa. Itu artinya banyak orang yang merasa memiliki brand ini," papa
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved