TOPIK
Beras Oplosan
-
Sebuah jaringan minimarket mulai menarik berasnya dari pasaran setelah terkuak dugaan menjual beras oplosan di gerainya, Selasa (1/7/2025).
-
Satu dari beberapa pekerja bertugas menjahit karung beras ukuran 5 kilogram yang sudah diisi beras, sementara beberapa pekerja mengangkut karung-karun
-
Sebanyak 85,56 persen beras premium tidak memenuhi standar mutu, 59,78 persen dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET),
-
Dari 136 merek beras premium yang diuji, 85,56 persen tak memenuhi standar mutu, 59,78 persen melampaui HET, dan 21 persen tidak sesuai berat.
-
Sampel beras tersebut meliputi, satu kemasan lima kilogram merk SLYP Rojolele berisi beras kualitas medium, yang dibeli di toko IJ, Pasar Induk Beras
-
Pengoplosan beras setidaknya mengurangi kualitas beras dan tidak sesuai dengan standar mutu beras yang ditetapkan pemerintah.
-
Hasil investigasi Kementerian Pertanian menemukan peredaran 212 merek beras yang diduga tidak memenuhi standar mutu, takaran, dan harga eceran.
-
Bareskrim menetapkan tersangka Direktur PT Jatisari yang Direktur Utama PT Jatisari Sri Rezeki, Marsono.
-
karung beras bermerk diisi dengan beras raskin
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved