TOPIK
Calon Dokter Spesialis Meninggal
-
Peserta PPDS Undip yang heboh dibicarakan adalah dokter senior paksa junior u menghabiskan Nasi Padang sebanyak 5 bungkus dan harus direkam
-
Sebanyak 39 pelaku merupakan peserta didik (residen) maupun dokter pengajar (konsulen).
-
Tim khusus tersebut nantinya akan melakukan investigasi terkait kasus kematian dr Aulia Risma ini.
-
Polrestabes Semarang masih menyelidiki penyebab tewasnya dokter Aulia Risma Lestari. Sempat ingin mundur dari PPDS Anestesi Undip karena tertekan.
-
Dokter Aulia diduga tewas akibat obat bius. Penyidik tak menemukan tanda kekerasan dan kondisi kamar korban terkunci dari dalam.
-
Inilah kabar terbaru soal meninggalnya dr Aulia Risma Lestari mahasiswi PPDS Anestesi Undip yang diduga akhiri diri sendiri
-
Dokter Aulia Risma Lestari (30) ditemukan tewas di kamar kosnya. Kemenkes RI selidiki dugaan perundungan yang dialami selama PPDS di Undip.
-
Polrestabes Semarang bentuk tim untuk usut dugaan perundungan dalam kasus kematian mahasiswi PPDS Undip, Dr Aulia Risma Lestari (30).
-
Kuasa hukum keluarga Aulia Risma, Susyanto menuturkan, pihak keluarga siap menyerahkan buku diari tersebut kepada penyidik polisi bila dibutuhkan.
-
Inilah kabar terbaru soal kematian dokter Aulia Risma Lestari (30), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, FK Undip
-
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membongkar kasus bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
-
Inilah kabar terbaru dari meninggalnya dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PDDS) Universitas Diponegoro (Undip).
-
Kemenkes bakal mendalami dua kasus bullying di PPDS yang beredar di media sosial yaitu meminta makan 5 bungkus nasi padang dan jatah istri residen.
-
Buku Unthelektomi yang berisikan pedoman dokter spesialis saat jalani PPDS disorot usai kematian dokter muda Aulia, mahasiswi PPDS Anestesi Undip.
-
Hasil visum dokter Aulia telah keluar. Polisi belum menyimpulkan dokter Aulia tewas karena bunuh diri. Pihak keluarga beri bantahan.
-
Polisi dalami buku harian dokter muda mahasiswi PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma Lestari yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya.
-
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan hasil visum dari Mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip, Dokter Aulia Risma Lestari.
-
Keluarga membantah tewasnya dokter Aulia Risma Lestari (30) karena bunuh diri. Menurut keluarga dokter Aulia memiliki riwayat penyakit.
-
Pihak keluarga Dokter Aulia Risma Lestari membantah kabar kematian Dokter Aulia Risma Lestari disebabkan karena bunuh diri.
-
Pihak keluarga mahasiswi PPDS Undip, Dr Aulia Risma Lestari, membantah almarhumah meninggal dunia karena bunuh diri dan perundungan.
-
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Gerindra, Putih Sari mengecam masih adanya kasus perundungan ataupun praktik perpeloncoan pada Program Pendidikan
-
Pihak Universitas Diponegoro (Undip) memberikan klarifikasi soal meninggalnya Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Anestesi Undip
-
IDI Jawa Tengah buka suara soal meninggalnya mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip).
-
Dokter Aulia Risma Lestari (30) ditemukan tewas di kamar kosnya yang terletak di Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/8/2024).
-
Polrestabes Semarang masih menyelidiki motif dokter Aulia Risma Lestari (30) mengakhiri hidupnya menggunakan obat bius.
-
Dokter Aulia Risma Lestari (30) ditemukan tewas di kamar kosnya yang terletak di Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/8/2024).
-
Begini dua aplikasi yang diluncurkan oleh FK Undip demi 'zero bullying'. Aplikasi ini meluncur lima bulan sebelum kasus tewasnya Aulia Risma.
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan adanya intimidasi dari senior PPDS Anestesi Undip ke juniornya agar tak bicara soal kasus bullying Dokter Aulia
-
Polrestabes Semarang telah selesai melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait kematian dokter Aulia Risma Lestari
-
Berikut bantahan pihak Undip hingga reaksi Menkes Budi Gunadi Sadikin soal mahasiswa PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma diduga menjadi korban bullying.