Demi Indonesia Lebih Maju, ICE Ingin Menggelar Pengenalan AI di Seluruh Pelosok Negeri
AI bukan sebagai ancaman, namun keberadaannya juga tidak boleh dipungkiri akan semakin ada di sekitar masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- International Creative Exchange (ICE) baru saja mengadakan acara seminar pengenalan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) yang diselenggarakan di aula barista gedung Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur pada Rabu (23/07/2025).
Tema pada seminar kali ini adalah 'Pentingnya AI untuk masa depan Indonesia'. Hal ini didasarkan pada kebutuhan AI yang semakin tinggi, terutama untuk di dunia bisnis. Dihadiri oleh 50 peserta undangan dari berbagai kalangan, acara ini sukses membuat peserta semakin sadar akan pentingnya AI dalam menjalankan kegiatan.
Ketua PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendrawan yang menjadi tuan rumah pada kesempatan ini, menyampaikan bahwa ke depan akan dibuka kurikulum baru untuk pembelajaran AI, karena Ia yakin kebutuhannya di dunia kerja ke depannya akan semakin tinggi.
Baca juga: Telkomsigma Optimalkan Layanan Cloud dengan Data-Powered AI
"Di PPKD ini goalsnya adalah penyerapan di dunia kerja yang nyata. Saat ini di kami (PPKD Jakarta Timur) las dan otomotif adalah yang presentasenya tertinggi dalam penyerapan dunia kerja, kemudian ada barista juga yg sekarang trennya lagi naik," jelas Teguh.
"Melihat penjelasan seminar AI kali ini, maka saya yakin ke depan itu akan banyak sekali kebutuhan kerja bagi mereka yang mengerti di bidang ini," kata dia.
Hadirkan pakar dari Amerika
Ketua Umum ICE, Atta Ul Karim adalah sosok yang memprakarsai acara ini dan mendatangkan narasumber pakar AI yang berdomisili di Amerika.
Pertama-tama beliau mengucapkan terimakasih atas dukungan dari PPKD Jakarta Timur, kemudian Ia menjelaskan posisinya sebagai pihak yang berkesempatan mewakili Indonesia dengan perkumpulan trainer AI di beberapa negara.
"Pak Teguh adalah orang yang sangat support saya dalam berbagai hal, saya sangat berterimakasih dengan beliau", ungkap Atta.
"Saya bersyukur ICE adalah satu-satunya dan eksklusif yang bekerjasama dengan perkumpulan trainer AI international yang bersertifikat. Mereka rata-rata berasal dari USA, Inggris, India dan Malaysia. Bagi siapapun yang ingin tempatnya menjadi tempat pembelajaran AI, bisa segera menghubungi kami". Jelasnya.
Sementara itu dalam pemaparannya, Bharani Kumar selaku pimpinan dalam perkumpulan trainer internasional bersertifikat menjelaskan bahwa penggunaan AI bukan hanya sekedar untuk menjawab Chat saja, seperti Chat GPT, Gemini, dan sebagainya. Melainkan sangat membantu dalam mempermudah pekerjaan sehari-sehari.
"Saya akan menunjukkan video peternak ayam yang sudah menggunakan teknologi AI dalam usahanya, pengusaha tersebut sudah tidak akan bingung lagi ketika mau mengelompokkan usia ayam dan mengidentifikasi mana ayam yang sedang sakit atau kurang sehat". Terang Bharani.
Penasihat 360DigiTMG, Prof. Dr. Selvaraj turut menambahkan bahwa nanti adanya AI ini tidak akan menjadikan SDM tidak terpakai lagi. Melainkan keberadaannya untuk membantu sehingga kita bisa melakukan banyak hal.
"Jangan takut, adanya AI bukan sebagai ancaman, namun keberadaannya juga tidak boleh dipungkiri akan semakin ada di sekitar kita." Ucap Selvaraj.
Setelah acara seminar berlangsung, antara ICE dan perkumpulan trainer AI internasional melakukan tanda tangan kesepakatan kerja sama dalam pembelajaran AI di Indonesia. Bukan hanya di Jakarta, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan dilakukan di daerah-daerah yang ada di seluruh Indonesia.
Difasilitasi ITB, 200 Peserta dari Berbagai Negara Ikuti Konferensi Internasional AI di Bandung |
![]() |
---|
Komunitas Kripto Dorong Inovasi Sosial Demi Keberlanjutan Industri |
![]() |
---|
5 Aplikasi Crypto untuk Pemula Terbaik di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Tren Smart Building di Indonesia Menguat, IoT dan AI Optimalkan Efisiensi Gedung |
![]() |
---|
Menperin Agus Gumiwang Sebut Transformasi Digital Jadi Katalis Peningkatan Kinerja Industri Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.