MediaTek Beber Kinerja Chipset Dimensity 9400+ dengan AI on-device yang Intuitif
Teknologi MediaTek menghadirkan solusi AI yang dapat diakses lebih luas melalui perangkat pintar, IoT, dan otomotif, serta perkembangan teknologi 5G.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan semikonduktor fabless global Mediatek menggelar sesi eksklusif MediaTek Indonesia Media Gathering 2025 di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Di acara ini, Anuj Sidharth, Director Marketing & Corporate Communications, MediaTek India & Southeast Asia memaparkan berbagai terobosan dan ragam teknologi yang dihasilkan MediaTek di perayaan 28 tahun inovasi globalnya yang terbukti mampu mendorong adopsi massal di berbagai segmen.
Diantaranya, teknologi MediaTek yang menghadirkan solusi AI yang dapat diakses lebih luas melalui perangkat pintar, IoT, dan otomotif, serta perkembangan teknologi 5G.
MediaTek menawarkan portofolio produk yang beragam, menyesuaikan dengan berbagai pasar untuk memperkaya kehidupan masyarakat di berbagai segmen.
Ada 4 pilar utama yang digunakan MediaTekdalam pengembangan teknologi dan pertumbuhan bisnis sejak 2024, yakni komputasi berkinerja tinggi, teknologi akselerator AI terkemuka, nirkabel dan konektivitas canggih, kemitraan ekosistem global yang kuat.
General Manager Wireless Communication Business Unit, MediaTek, Dr. Yenchi Lee mengatakan dalam setahun terakhir, MediaTek telah melakukan investasi strategis dalam teknologi Artificial Intelligence (AI), komputasi dan konektivitas.
Hasilnya terlihat dari peluncuran inovasi seperti chipset Dimensity 9400+ di awal 2025.
Dijelaskan, Dimensity 9400+ menghadirkan AI on-device dengan Agentic-AI Assistants untuk memberikan pengalaman pengguna intuitif, inferensi lokal tanpa latensi cloud, dan dukungan berbagai reasoning models untuk pengalaman AI yang lebih cerdas langsung di perangkat.
“Chipset Dimensity 9400+ merepresentasikan lompatan besar dalam performa dengan AI sebagai intinya, berkat Dimensity 9400+, kini pengalaman AI genetik pada ponsel pintar menjadi kenyataan, menghadirkan interaksi yang lebih cerdas dan intuitif bagi pengguna di mana pun,” kata Yenchi Lee.
Yenchi Lee menambahkan, teknologi Dimensity 9400+ memungkinkan proses reasoning dan pemrosesan LLM (Large Language Models) berjalan secara lokal, tanpa ketergantungan besar pada cloud.
Chipset ini selain meningkatkan kecepatan dan efisiensi, juga menghadirkan lapisan privasi dan keamanan yang lebih kuat.
MediaTek juga mendukung pertumbuhan pesat mobile gaming di Asia Tenggara dengan HyperEngine Gaming Technology yang dioptimalkan.
Baca juga: Spesifikasi Vivo Y18 yang Rilis di India, Ditenagai Chipset Mediatek Helio G85
MediaTek HyperEngine melalui teknologi MediaTek Frame Rate Converter menghadirkan efisiensi daya hingga 39,8 persen pada game RPG open world dan 48,2 persen pada game ACG turn-based saat menggunakan Dimensity 9400+.
MediaTek juga memperluas ekosistem AI ke IoT dan otomotif, melalui MediaTek Genio 720 untuk IoT dan Dimensity Auto Cockpit untuk kendaraan pintar.
Sumber: Warta Kota
Spesifikasi Vivo Y18 yang Rilis di India, Ditenagai Chipset Mediatek Helio G85 |
![]() |
---|
Harga Redmi A3 Dibanderol Rp1.199.000, Hadir dengan Prosesor MediaTek Helio G36 |
![]() |
---|
Redmi 13C Resmi Meluncur, Usung Chipset MediaTek Helio G85 dan Kamera Utama 50 MP |
![]() |
---|
Poco C65 Resmi dengan Chipset MediaTek Helio G85, Kamera 50 MP, dan Baterai 5000 mAh |
![]() |
---|
OnePlus Pad Go Meluncur, Punya Layar 11,35 Inci dan Chipset MediaTek Helio G99 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.