Senin, 29 September 2025

Wamenkomdigi Nezar Patria: Batam akan Jadi Pusat Kawasan Industri AI di ASEAN

Indonesia dengan populasi besar memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di bidang industri artificial intelligence.

Dok. Kementerian Komunikasi dan Digital
PUSAT AI - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. Indonesia dengan populasi besar memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di bidang industri artificial intelligence. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria berujar, Kota Batam akan menjadi kawasan industri kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI).

Kota Batam menjadi salah satu titik fokus pembangunan ekosistem AI nasional, seiring dengan posisinya yang kuat sebagai pusat industri teknologi dan manufaktur.

“Batam kita tahu salah satu kawasan industri yang berada di garda terdepan, menjadi flagship buat bangsa kita dalam memproduksi sejumlah devices, jasa, dan pendapatan industri telekomunikasi,” ujar Nezar Patria, dikutip Jumat (11/7/2025).

Nezar Patria menekankan besarnya potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan mencapai 120 Miliar dolar AS pada 2027, dengan Indonesia sebagai penyumbang sekitar 40 persen.

Baca juga: Gunakan AI, Penipu Tiru Suara Menlu AS Marco Rubio untuk Hubungi para Pejabat

“Indonesia dengan populasi besar memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di bidang industri artificial intelligence. Kawasan ASEAN ini cukup potensial untuk menjadi kekuatan AI global,” tuturnya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa untuk mencapai visi tersebut, Indonesia masih harus menjawab tantangan besar seperti kesiapan infrastruktur digital, kualitas sumber daya manusia, dan dukungan riset.

“Konektivitas kita sudah mencakup 97 persen wilayah, tetapi kualitas layanan masih perlu ditingkatkan. Malaysia misalnya sudah mencapai 80 persen untuk 5G, sementara kita masih di bawah 5 persen,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Kementerian Komdigi tengah menyiapkan inisiatif AI Talent Factory yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, universitas, industri, dan lembaga riset.

Inisiatif ini dirancang untuk memperkuat kapasitas SDM dan membangun klaster komputasi AI yang tangguh dan berkelanjutan.

“Kami dari Kementerian Komunikasi dan Digital bersama dengan Kementerian Perindustrian akan meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan ekosistem,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan