Samsung Pangkas Karyawan di Singapura dan 2 Negara Ini karena Kerasnya Persaingan Pasar AI
Samsung Electronics akan memangkas jumlah karyawannya di mancanegara hingga 10 persen dari total karyawan karena kerasnya persaingan pasar AI.
Penulis:
Choirul Arifin
Samsung berada dalam posisi yang tidak biasa dalam mengejar SK Hynix, yang memimpin produksi chip memori bandwidth tinggi yang dipasangkan dengan akselerator AI Nvidia untuk melatih model AI.
Samsung tiba-tiba mengganti kepala bisnis chipnya pada tahun 2024 dan kepala yang baru diangkat, Jun Young-hyun, memperingatkan bahwa perusahaan harus mengubah budaya tempat kerjanya atau terjebak dalam “lingkaran setan”.
Perusahaan ini telah mengurangi jumlah tenaga kerjanya di masa lalu karena mereka telah menavigasi pasar chip memori yang terkenal bersiklus.
Samsung baru-baru ini memangkas sekitar 10 persen pekerjaan di India dan beberapa wilayah Amerika Latin, menurut salah satu sumber.
Dalam upaya terbarunya, Samsung kemungkinan akan memangkas kurang dari 10 persen dari total 147.000 stafnya di luar negeri, kata sumber tersebut.
Perusahaan ini bertujuan untuk mempertahankan pekerjaan manufaktur, sementara itu memangkas fungsi manajemen dan dukungan. Angka-angka tersebut akan dipengaruhi oleh peraturan ketenagakerjaan setempat dan prioritas keuangan.
Samsung juga berseteru dengan karyawannya di Korea Selatan. Serikat pekerja terbesar dari beberapa serikat pekerja raksasa teknologi tersebut menyerukan pemogokan pertama perusahaan pada bulan Mei.
Sumber: Bloomberg/The Straits Times
Menko Airlangga: Pemerintah Perlu Kebijakan Inklusif untuk AI |
![]() |
---|
Menteri Ekraf: AI Jadi Kolaborator Baru di Industri Kreatif |
![]() |
---|
TKI di Singapura Dihukum 6 Bulan Penjara setelah Perlihatkan Pacar Video saat Majikan Tanpa Busana |
![]() |
---|
5 Perbandingan Spesifikasi iPhone 17 Pro Max Vs Samsung Galaxy S25 Ultra, Lebih Unggul Mana? |
![]() |
---|
Meski Dibanderol Hingga Rp51 Miliar, Kondominium Nava Grove Sinarmas Land Sudah Terjual 85 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.