Smart Factory: Solusi Pabrik Cerdas dan Mesin Bisnis LG di Masa Depan, Seperti Apa Wujudnya?
LG Electronics terus mengembangkan bisnis smart factory, solusi untuk membangun pabrik cerdas dengan pendekatan business to business atau B2B.
Penulis:
Choirul Arifin
Di tahun 2022, nilai bisnis solusi smart factory mencapai 178 miliar dolar AS, lalu naik menjadi 195 miliar dolar AS di 2023.
Kemudian di 2024 nilai bisnis ini diproyeksikan mencapai 214 miliar dolar AS dan di 2030 diproyeksikan melonjak menjadi 370 miliar dolar AS.

Lea Lee dari Global Marketing Group (GMG) LG Electronics menekankan implementasi solusi pabrik cerdas dari LG yang serba robotik dan terotomatisasi untuk pabrik yang mereka rancang ke klien tidak berarti akan sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam proses produksi di dalam pabrik.
Menurut dia, peran nanusia tetap dibutuhkan untuk jenis-jenis pekerjaan lain. Penggunaan teknologi robot yang terotomatisasi dengan didukung AI di pabrik untuk membuat proses produksi lebih efisien.
Pihaknya turut memberikan pelatihan ke SDM perusahaaan yang memanfaatkan solusi smart factory dari LG ini, antara lain dalam penggunaan AI.
Telkom dan Zoom Jalin Kerja Sama Hadirkan Solusi Berbasis AI untuk Pasar B2B |
![]() |
---|
Pembangunan LG Smart Park 2 Diproyeksikan Selesai 2025, Luasnya 420.000 Meter Persegi |
![]() |
---|
Cara Kerja Teknologi AI dan ThinQ di Mesin Cuci dan AC LG Electronics |
![]() |
---|
LG Fokus Kembangkan Lemari Es Bottom Freezer dan MultiDoor InstaView, Simak Fitur-fitur Canggihnya |
![]() |
---|
Pegatron Operasikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam, Dorong Transformasi Manufaktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.