Jumat, 3 Oktober 2025

Starlink Akan Layani IKN, Menkominfo: Selama Penuhi Regulasi, Kita Beri Kesempatan

Pemerintah memberi peluang kepada Starlink, perusahaan milik Elon Musk, yang akan memasang jaringan internet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

dok. Starlink
Pemerintah Indonesia memberi peluang kepada Starlink, perusahaan milik Elon Musk, yang akan memasang jaringan internet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan memberi peluang kepada Starlink, perusahaan milik Elon Musk, yang akan memasang jaringan internet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Pokoknya tetap prinsip pemerintah Indonesia, kita tetap membuka bagi siapapun untuk ikut dalam pelayanan, bisnis pelayanan telekomunikasi, tapi yang pasti dia harus ikut dan tunduk pada regulasi Indonesia," katanya di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Budi mencontohkan regulasi yang di antaranya perlu diikuti adalah seperti harus memiliki Network Operation Center (NOC) atau jaring pusat operasi lokal di Indonesia.

Menurut dia, perlunya NOC di Tanah Air agar pemerintah bisa memiliki alat kontrol untuk menghindari konten-konten negatif yang mungkin timbul dari penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia.

"Prinsip pemerintah Indonesia kan kita tetap membuka bagi siapapun untuk ikut dalam layanan, khusus layanan telekomunikasi, tapi yang pasti dia harus ikut patuhi regulasi Indonesia," ujar Budi.

Perihal rencana lebih lanjut dari Starlink yang akan melayani IKN, pria yang juga Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) itu menjelaskan bahwa pada Mei nanti rencananya baru akan dilakukan sebuah uji coba layanan.

Untuk yang dalam waktu dekat, Budi mengatakan akan ada Uji Laik Operasi dan pengurusan perizinan, serta hal administrasi lainnya dari pengoperasian Starlink di IKN.

"IKN itu untuk uji coba. Menurut kami, untuk daerah-daerah terluar yang lokasi geografisnya agak menantang itu mungkin cocok ya teknologi satelit. Nanti kita lihat saja perkembangannya," ujar Budi.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, miliarder Elon Musk akan berinvestasi di Indonesia melalui Starlink, anak usaha dari SpaceX.

Baca juga: Kapan Elon Musk ke Indonesia Bahas Soal Starlink? Budi Arie: Saya Belum Teleponan Sama Beliau

Luhut mengaku telah berkomunikasi dengan CEO SpaceX tersebut pada Jumat (2/2/2024). Komunikasi itu membicarakan rencana pemasangan jariangan internet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Saya dengan Elon Musk teleponan minggu lalu, hari Jumat. Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).

Ia menuturkan, begitu Starlink melengkapi persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dalam kurun waktu sepekan Starlink harus melakukan proses Uji Laik Operasi (ULO).

Baca juga: Intelijen Ukraina Tuding Rusia Pakai Jaringan Starlink, Ini Jawaban Elon Musk

Setelah dinyatakan lulus uji dan mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kominfo, maka Musk dkk. bisa datang ke Indonesia untuk melakukan peresmian investasi. Rencananya, seremoni masuknya investasi Starlink akan dilakukan di IKN.

"Dia akan ke IKN, begitu surat persyaratan Kominfo selesai, seminggu kemudian kita kasih issue ULO, begitu layak operasi jalan, lima hari kemudian dia bisa datang," kata Luhut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved