Selasa, 30 September 2025

Uber Selidiki Insiden Keamanan Siber, Usai Peretas Klaim Bobol Sistem Internal Perusahaan  

Juru bicara Uber mengatakan perusahaan sedang menyelidiki pelanggaran tersebut dan telah menghubungi petugas penegak hukum.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
CCT NEWS
ILUSTRASI Uber. Raksasa layanan transportasi online Uber mengungkapkan jaringan komputernya telah diretas pada Kamis (16/9/2022). 

Dia mengatakan telah membobol sistem keamanan Uber, karena perusahaan memiliki sistem yang lemah. Dalam pesan Slack yang mengumumkan pelanggaran tersebut, peretas mengatakan pengemudi Uber harus menerima bayaran yang lebih tinggi.

Dalam email internal yang dikirim seorang eksekutif Uber kepada karyawan mereka, mengatakan peretasan tersebut sedang diselidiki.

Baca juga: Siber Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Peretasan Data Pemerintah oleh Hacker Bjorka

“Saat ini kami tidak memiliki perkiraan kapan akses penuh ke alat akan dipulihkan, jadi terima kasih telah mendukung kami,” tulis kepala petugas keamanan informasi Uber, Latha Maripuri.

Ini bukan kali pertama seorang peretas mencuri data dari Uber. Pada tahun 2016 silam, peretas mencuri informasi dari 57 juta akun pengemudi dan pengendara.

Peretas kemudian meminta dana sebesar 100 ribu dolar AS kepada Uber, untuk menghapus data yang diperolehnya. Uber dilaporkan telah melakukan pembayaran tersebut namun merahasiakannya selama lebih dari setahun.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan