Apple Hadapi Banyak Tuntutan Hukum, Harus Bayar ke Pengembang App Store 60 Miliar USD
Apple dikabarkan telah membayar senilai 60 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 857 trilliun ke pengembang AppStore
Penulis:
Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple dikabarkan telah membayar senilai 60 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 857 trilliun ke pengembang AppStore setelah menghadapi banyak tuntutan dan menerima peraturan lebih ketat di negara tertentu.
Jumlah itu jauh lebih besar dari pembayaran yang dilaporkan pada tahun-tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, Apple pada akhir 2019 telah membayar pengembang total $ 155 miliar sejak debut App Store.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2019 nilai yang harus dibayarkan Apple sekitar 120 miliar dolar AS. Hal ini berarti pembayaran kepada pengembang AppStore melonjak sebesar $35 juta dari 2018 hingga 2019, kemudian meningkat lagi sebesar $45 miliar dari 2019 hingga 2020.
Apple sendiri telah menyesuaikan struktur komisinya untuk mengurangi pemotongan pendapatan di tengah keluhan antimonopoli dan tuntutan hukum termasuk kasus yang sedang berlangsung dengan Epic Games.
Dengan adanya peluncuran Program Bisnis Kecil Apple yang diumumkan pada November 2020, perusahaan mengurangi komisinya dari 30% menjadi 15% untuk aplikasi yang memenuhi syarat (yang menghasilkan hingga $1 juta per tahun).
Baca juga: Apple Berusaha Perbaiki Bug Safari yang Dapat Bocorkan Riwayat Penelusuran Penggunanya
Dilansir dari situs TechCrunch, dengan menunjukkan statistik itu, Apple ingin menunjukkan bagaimana bisnis layanannya berkembang kepada investor dan analis yang ingin melihat perusahaan tidak hanya menghasilkan uang dari penjualan perangkat keras, tetapi juga penjualan layanan dan aplikasi ke pelanggannya.
Baca juga: Apple Catat Rekor Penjualan Smartphone di Kuartal IV 2021, Ini Model yang Paling Laris
Selain itu dalam pembayaran pengembang App Store, Apple juga menawarkan pembaruan pada bisnis layanan lainnya, termasuk Apple Arcade, Apple Fitness+, Apple Music, Apple TV+, Apple News+, Apple Podcasts, Apple Books, Apple Pay and Wallet, Apple Maps, dan iCloud+.
Arcade kini menampilkan lebih dari 200 game, Apple Music sekarang memiliki 90+ juta lagu dalam audio lossless, Apple TV+ telah memenangkan 190 penghargaan industri, Apple Fitness+ telah berkembang hingga mencakup hampir 2.000 sesi konten latihan.
Baca juga: Whatsapp Segera Kenalkan Fitur Baru di Desktop, Begini Tampilannya
Sedangkan Apple News tetap menjadi yang No. 1 aplikasi penyedia berita, Apple pay sebagai sarana pembayaran elektronik telah menjangkau hampir 60 negara dan wilayah, dan pelanggan menggunakan 30 juta tiket NFC di Apple Wallet pada tahun 2021.