Apple Berusaha Perbaiki Bug Safari yang Dapat Bocorkan Riwayat Penelusuran Penggunanya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi multinasional, Apple sedang mengerjakan perbaikan untuk mengatasi bug safari yang dapat membocorkan riwayat penelusuran penggunanya.

Dikutip dari laman sea.mashable.com, Minggu (23/1/2022), bug safari ini akan diperbaiki dengan iOS 15.3 RC dan macOS Monterey 12.2 RC, untuk pengembang dan pengguna beta.

Bug safari ini ditemukan oleh perusahaan keamanan cyber FingerprintJS. Perusahaan keamanan ini juga telah membangun situs web pengujian untuk menunjukkan bagaimana kerentanan dapat dieskploitasi di dunia nyata.

Baca juga: Apple Catat Rekor Penjualan Smartphone di Kuartal IV 2021, Ini Model yang Paling Laris

Dilaporkan, bug safari tersebut dapat mencuri riwayat penelusuran penggunanya di browser safari dan detail akun lainnya tanpa sepengetahuan penggunanya, saat penggunanya menggunakan safari saat menjelajahi situs web. Bahkan dengan menggunakan mode pribadi safari tidak dapat mengurangi masalah.

FingerprintJS menambahkan jika bug ini mempengaruhi semua rilis iOS 15 dan macOS Monterey. Untuk pengguna yang masih memakai iOS 14 tidak akan terpengaruh oleh bug, begitu juga dengan pengguna yang masih memiliki Safari 14 di Mac-nya yang menjalankan versi sebelum macOS Monterey.

Sayangnya, perbaikan ini masih belum tersedia secara luas. Untuk versi perangkat lunak kandidat rilis biasanya hanya untuk pengembang, seperti yang terjadi pada iOS 15.3 RC dan macOS 12.2 RC. Perbaikan ini kemungkinan akan memakan waktu beberapa hari hingga dapat tersedia secara luas bagi semua pengguna.